JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 122 warga negara asing (WNA) terdampak gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada 28 September 2018.
Dari jumlah tersebut, 120 WNA sudah diidentifikasi dan 2 orang lainnya belum diketahui keberadaannya.
Dua orang WNA itu, satu orang merupakan warga negara Korea Selatan dan satu orang lagi warga negara Belgia.
Baca juga: BNPB: 114 WNA di Palu dan Donggala, 8 Orang di Antaranya Masih Hilang
DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Minggu (30/9/2018)
"Sampai dengan siang ini, tercatat 122 WNA untuk dievakuasi, di mana 120 orang teridentifikasi. Artinya kami sudah kontak langsung, kami sudah mengenali dan mendapat nama-namanya dan 2 orang belum diketahui," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).
Satu orang WNA asal Korsel diduga berada di bawah reruntuhan Hotel Roa-Roa, Kota Palu. Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian.
Baca juga: BNPB Sebut Ada 71 WNA Terdampak Bencana Gempa dan Tsunami di Palu
Sementara, satu orang warga negara Belgia belum diketahui keberadaannya lantaran belum bisa dihubungi melalui jaringan komunikasi.
Menurut Sutopo, proses evakuasi WNA dikoordinir oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan kementerian/lembaga lainnya.
Berikut rincian 122 WNA yang terdampak gempa dan tsunami Palu dan Donggala:
- 2 warga negara Singapura
Satu orang sudah kembali ke Singapura, dan satu orang lagi sudah dievakuasi ke Makassar untuk selanjutnya dievakuasi ke Jakarta.
- 2 warga negara Belgia
Satu orang sudah dievakuasi ke Jakarta, dan 1 orang lagi masih belum diketahui keberadaannya.
- 1 warga negara Korea Selatan, belum diketahui keberadaannya.
- 8 WNA asal Perancis
Tiga orang berada di Bandara Mutiara Palu untuk proses evakuasi; 3 orang tidak berada di Palu saat kejadian gempa, dan 2 orang lainnya berada di Pulau Tongean dalam kondisi aman.
- 1 WNA asal Spanyol sudah berada di Ternate, dan tidak ada di Palu maupun Donggala saat gempa dan tsunami.
- 11 WNA asal Vietnam sudah dievakuasi dan baru tiba di Jakarta.
3 WNA Malaysia sudah kembali ke Malaysia
- 32 WNA asal Thailand, 30 orang sudah dievakuasi ke Makassar dan 2 orang akan tinggal di Palu karena alasan pribadi
- 21 WNA Tiongkok
Delapan orang sudah dievakuasi keluar Palu, 13 orang masih di Bandara Mutiara Palu untuk dievakuasi