Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Milenial Zaman "Now" Harus Pakai Batik

Kompas.com - 02/10/2018, 13:20 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno berharap generasi milenial bangga mengenakan batik dalam berbagai kesempatan. Ia melihat cukup banyak desain batik saat ini yang sudah disesuaikan dengan gaya generasi milenial.

Di satu sisi ia berharap pelaku usaha harus konsisten mengamati tren fesyen batik yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial.

"Zaman now, milenial harus pakai batik yang kekinian, tadi ketemu pengrajin batik Solo, Sragen, Cirebon, tantangannya itu menciptakan batik yang milenial yang tidak terlalu jauh dengan pakem yang nyambung dengan kaum milenial yang catchy," kata Sandiaga di sela-sela kunjungannya di Pusat Batik Nusantara, Thamrin City, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Membedakan Batik Tulis dan Cetak Lewat Bau Kain hingga Corak

Ia pun mencontohkan kemeja batik dengan kombinasi warna dominan biru dan kuning yang dikenakannya. Batik itu ia peroleh dari Prabowo Subianto yang diantarkan oleh anak Prabowo, Didit Hediprasetyo.

"Ini dari sentra batik dari Jawa Tengah, harganya tidak terlalu mahal, jadi saya bangga dan saya mengajak semua masyarakat berbatik," ujar dia.

Baca juga: Hari Batik Nasional, Nikmati 5 Promo Menarik Ini..

Sandiaga pun teringat dengan tantangan yang diberikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Ia ditantang JK mendorong para pengusaha untuk lebih memilih menggunakan batik, dibandingkan jas.

"Alhamdulilah tahun 2006 sampai 2007 itu HIPMI sebagai garda terdepan usaha pemula itu pakai busana batik sehari-hari, sekarang pengusaha muda juga pakai batik," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com