Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Siagakan 6 Mobil Dapur Umum di 5 Lokasi Gempa di Palu

Kompas.com - 01/10/2018, 20:24 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menuturkan bahwa pihaknya telah mengirimkan 6 unit mobil dapur umum lapangan (Dumlap) ke Palu, Sulawesi Tengah, pasca-gempa bermagnitudo 7,4 SR dan tsunami yang terjadi pada Jumat (29/9/2018).

Keenam mobil Dumlap tersebut disiagakan di lima lokasi yang menjadi prioritas, yakni di daerah Balaroa, Pantai Talise, Desa Petobo, Pantola, dan wilayah hotel Roa-Roa.

Sementara, karena akses jalan yang masih sulit dilewati, Kemensos mengirimkan dua truk bahan makanan ke Kabupaten Donggala.

"Saya arahkan ke lima titik utama yang setelah kami survei, bukan Donggala ya tapi di Palu, menjadi titik-titik terberat. Jadi sudah saya perintahkan semua unit mobil masuk ke lima wilayah itu,  daerah prioritas," ujar Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Kemensos Pastikan Distribusi Bantuan Logistik ke Sulteng Aman

Agus menjelaskan, satu unit mobil Dumlap dapat menghasilkan sekitar 2.000 nasi bungkus sekali masak dalam sehari.

Jika dihitung tiga kali memasak dalam sehari, maka enam unit mobil dapat menghasilkan 36.000 nasi bungkus.

Menurut Agus, seluruh unit mobil Dumlap telah tiba di lokasi pada Minggu (30/9/2018).

Akan tetapi, mobil tersebut baru dapat dioperasikan pada Senin (1/10/2018) karena keterbatasan bahan makanan, bahan bakar kendaraan dan gas untuk memasak.

"Karena banyak hal yang harus kami siapkan sebelum operasi, misalnya gas tabung sebelum masak, bensin kendaraan, kemudian ketersediaan bahan untuk masak. Masak sayur mayurnya harus ada bahan-bahannya. Itu kan harus belanja. Belanja yang masif. Sementara uang, cek, belum bisa dicairkan," kata Agus.

Baca juga: Kemensos Kirim Tim untuk “Trauma Healing” Korban Bencana Sulteng

Sejak gempa berkekuatan magnitudo 7,4 SR mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah.

Hingga pukul 13.00 WIB, Senin (1/10/2018), tercatat, 844 orang meninggal dunia, 90 orang hilang, serta 632 luka berat dan dirawat di rumah sakit.

Selain itu, ada 48.025 jiwa mengungsi di 103 titik di Kota Palu. Sementara jumlah pengungsi di Kabupaten Donggala, datanya belum dapat disampaikan.

.

.

KOMPAS.com Rentetan Gempa Sulawesi Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com