Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan KPU Izinkan Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda

Kompas.com - 28/09/2018, 15:49 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan menyebut, aksi Presiden Joko Widodo bagi-bagi sepeda bukan bagian dari kampanye.

Sebab, kata Wahyu, kegiatan tersebut dilakukan Jokowi sebagai kepala negara, bukan sebagai calon presiden (capres).

"Sah-sah saja. Dia berarti sedang bekerja sebagai kepala negara atau kepala pemerintahan. Karena selain berkampanye (sebagai capres), dia melakukan tugas sehari-hari (sebagai Presiden)," kata Wahyu di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/9/2018).

Menurut Wahyu, kedudukan Jokowi saat ini tidak bisa dipisahkan antara Presiden dan capres petahana.

Baca juga: Jokowi: Jangan Minta Sepeda Ya...

"KPU berpedoman pada aturan main yang ada saja. Aturan yang ada adalah manakala pertahana presiden tidak sedang berkampanye, dia berarti sedang melakukan tugas sebagai kepala pemerintahan itu bukan kampanye," ujar Wahyu.

Tak seperti Pilkada, dalam Pilpres, tidak ada Pelaksana Tugas (Plt) maupun Pelaksana Harian (Plh) bagi seorang capres petahana. Seorang capres petahana tetap harus menjalankan tugasnya sebagai presiden, sekaligus menjadi capres yang berkampanye.

Oleh karenanya, Wahyu meminta masyarakat tidak menganalogikan pilpres seperti halnya pilkada.

"Dia petahana presiden sekaligus presiden, aturannya memang begitu. Jadi ini bukan adil tidak adil, memanfaatkan program untuk kampanye atau bukan, tapi aturannya begitu," tandas Wahyu.

Baca juga: Dibolehkan KPU, Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda

Sebelumnya, saat acara Penyerahan Sertifikat Tanah di Lapangan Luar Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018) lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa ia sudah tidak lagi membagikan sepeda karena sudah memasuki masa kampanye pilpres 2019. Jokowi mengaku ingin menghindari polemik.

Lalu, pada Rabu (26/9/2018), Jokowi membagikan sertifikat tanah di ICE, BSD, Tangerang Selatan. Ia juga tidak membagikan sepeda. Dan pada Kamis (27/9/2018), saat membagikan sertifikat tanah di Cimanggis, Depok, Jokowi kembali membagikan sepeda. 

Kompas TV Langkah ini dilakukan untuk menjaga situasi yang kondusif selama masa kampanye pemilihan presiden. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com