Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda, Ini Kata Ketua KPU

Kompas.com - 27/09/2018, 20:48 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua KPU Arief Budiman mengaku belum mengetahui apakah ada komunikasi antara KPU dengan Presiden Joko Widodo terkait bagi-bagi sepeda.

Hari ini Presiden kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat. Ia mengatakan sudah ada pernyataan KPU yang membolehkanya membagikan sepeda.

"Oh mungkin nanti kami lihat," ujar Arief di Kantor CSIS, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Arief sendiri enggan terburu-buru menilai apakah bagi-bagi sepeda khas Jokowi merupkan bagian dari politik uang atau tidak.

Baca juga: Alasan Presiden Jokowi Tak Lagi Bagi-bagi Sepeda

Menurut dia, untuk menentukan suatu kegiatan bagian dari politk uang atau tidak perlu maka perlu dilihat secara menyeluruh.

"Ya sebetulnya kalau enggak ada kaitanya dengan kampanye dan tidak masuk definisi politik uang ya enggak apa-apa," kat dia.

"Tetapi kalau itu kegiatannya berhubungan dengan kampanye dan ada nuansa money politics ya enggak boleh," sambung dia.

Khusus untuk kebiasaan Jokowi bagi-bagi sepeda, Arief mengatakan, bisa dilihat dari berbagai perspektif. Salah satunya, itu adalah cara untuk menarik minat warga datang ke satu acara.

Jika dilihat dari perspektif itu, Arief mengatakan, KPU juga sering melakukan hal yang sama saat acara sosialisasi.

"KPU pun ya dalam lakukan kegiatan melakukan kegiatan sosialisasi segala macam, untuk menarik minat orang, untuk menghargai yang datang biasanya cara-cara seperti itu kami lakukan juga," ucap dia.

KPU mengingatkan kepada peserta pemilu untuk memperhatikan tiga hal yang dilarang selama kampanye.

Tiga hal tersebut yakni dilarang menyebar fitnah atau hoaks, dilarang menebar isu SARA dan tidak melakukan politik uang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sepeda kepada masyarakat saat pembagian sertifikat di Cimanggis, Depok, Kamis (27/9/2018).

Baca juga: Dibolehkan KPU, Jokowi Kembali Bagi-bagi Sepeda

Padahal, pada acara serupa pada Selasa (25/9/2018) dan Rabu (26/9/2018) kemarin, Jokowi sudah menyetop kegiatan bagi-bagi sepedanya karena sudah memasuki masa kampanye pilpres 2019.

Jokowi mengatakan, hari ini ia kembali mengadakan kuis berhadiah sepeda karena sudah ada pernyataan dari Komisi Pemilihan Umum yang membolehkannya melakukan hal tersebut. Bahkan, Jokowi mengaku sudah bertanya langsung kepada Komisioner KPU.

Kompas TV Langkah ini dilakukan untuk menjaga situasi yang kondusif selama masa kampanye pemilihan presiden. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com