JAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) usai gempa, menaikkan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal itu berdasar hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis Kamis (27/9/2018).
Survei tersebut digelar pada 14-22 September 2017, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sebesar 2,9 persen.
Dari hasil survei, masyarakat Indonesia yang pernah mendengar gempa Lombok di NTB sebesar 84,8 persen.
Sebanyak 67,9 persen pernah mendengar dan mengetahui Jokowi melakukan kunjungan korban gempa Lombok, dan 94,5 persen masyarakat suka terhadap kunjungan Jokowi ke korban gempa Lombok.
Baca juga: Bagaimana Persepsi Publik terhadap Jokowi Pasca Asian Games? Ini Hasil Survei LSI
Menurut hasil survei pula, terjadi peningkatan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf, usai Jokowi mengunjungi korban gempa Lombok.
"Kunjungan Jokowi ke Lombok meningkatkan sentimen positif, lebih banyak yang mendukung (Jokowi-Ma'ruf) dibandingkan yang semakin kurang mendukung," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis.
Survei menyebut, sebanyak 48,4 persen responden lebih mendukung Jokowi-Ma'ruf usai gempa Lombok. Hanya 1,6 persen responden yang lebih tidak mendukung. Sementara itu, sebanyak 39 persen menjawab sama saja.