Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Minta Perhimpunan Purnawirawan TNI AU Hindari Politik Praktis

Kompas.com - 24/09/2018, 18:13 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna berharap Perhimpunan Purnawirawan TNI AU (PPAU) menghindari politik praktis pada Pemilu 2019, mengingat hubungan antara TNI AU dan PPAU sangat erat.

"Sehingga apabila PPAU berpolitik praktis, tentu akan menyakiti TNI AU yang masih aktif," kata KSAU saat membuka Kongres IV PPAU di Gedung Hercules, Klub Eksekutif Persada, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (24/9/2018), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, menjadi tidak baik jika KSAU sebagai pelindung berada di tempat netral, sementara yang dilindungi tidak netral. Maka, akan mencederai institusi TNI AU itu sendiri.

Yuyu sebagai pembina PPAU berharap peserta kongres dapat menjaga kemandiriannya sebagai organisasi kemasyarakatan yang tidak berpolitik praktis pada Pemilu 2019.

"Saya juga berharap PPAU dapat menjadi suri teladan bagi generasi penerus dengan menampilkan sikap dan tindak tanduk terpuji di tengah masyarakat," kata mantan Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I ini.

Ia menambahkan, pembentukan PPAU salah satunya adalah keinginan mulia dari para purnawirawan untuk dapat terus mendarmabaktikan dirinya kepada TNI AU, masyarakat, bangsa, dan negara.

"Karena menjadi tentara merupakan pilihan dan dibentuk melalui proses yang panjang, terencana, dan terukur. Oleh karena itu, dalam diri seorang purnawirawan melekat nilai saptamarga, sumpah prajurit, dan nilai-nilai juang yang lain," kata Yuyu dalam siaran persnya.

Sementara itu, Ketua PPAU Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto selaku penyelenggara kongres mengatakan, melalui kongres ini diharapkan organisasi PPAU makin mantap dan makin mampu berkarya lebih baik dan lebih luas.

"Pemikiran-pemikiran konstruktif yang berkaitan dengan kepentingan TNI AU, masyarakat, bangsa, dan negara hendaknya terus ditingkatkan dan disampaikan melalui saluran dan strata yang semestinya," katanya.

Hal itu, kata mantan Menko Polhukam ini, termasuk mendorong anggota PPAU yang masih produktif dan kreatif untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com