JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto meminta pendukung tim Persib yang dikenal dengan Bobotoh dan pendukung Persija, The Jakmania, untuk tak tersulut provokasi di media sosial.
Polri, kata Setyo, menemukan adanya imbauan-imbauan yang justru bisa memperkeruh suasana pascatewasnya salah satu pendukung Persija, Haringga Sirila, jelang laga Persib versus Persija kemarin.
"Saya sudah melihat dari beberepa media sosial ada imbauan-imbauan yang mengatakan bahwa mobil dengan plat tertentu jangan melintas," ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/9/2018).
"Saya minta kepada seluruh masyarakat khususnya kepada pendukung kesebelasan Persib dan Persija masing-masing menahan diri," sambung dia.
Baca juga: 5 Fakta di Balik Kasus Suporter Dikeroyok Jelang Laga Persib Vs Persija
Hingga Senin pagi, kata Setyo, ada tujuh orang yang ditangkap Polrestabes Bandung terkait penganiayaan hingga Haringga tewas di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.
Setyo menuturkan, Polri masih terus mendalami kasus tersebut untuk membongkar motif para pelaku.
Namun, Polri meminta waktu kepada masyarakat untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Imbauan saya adalah jangan fakta dipelintir kemudian disampaikan ini antarsuporter karena kami masih selidiki lagi, masih dalami lagi apa motifnya," kata dia.
Setyo mengatakan, kemungkinan polisi menangkap lebih banyak orang terkait kasus tersebut. Sebab, Polri sudah memiliki alat bukti berupa rekaman video penganiayaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.