Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Prabowo Incar Segmen Pemilih "Emak-emak", Milenial, dan Keumatan

Kompas.com - 24/09/2018, 11:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menyatakan, timnya bakal fokus menggarap segmen pemilih "emak-emak", milenial, dan keumatan dalam kampanye Pilpres 2019.

Hal itu adalah instruksi langsung dari calon wakil presiden Sandiaga.

“Saya akan bekerja fokus menarik dukungan melalui segmen milenial, emak-emak dan keumatan,” kata Mardani melalui keterangan tertulis, Senin (24/9/2018).

Ia menilai, permasalahan Indonesia saat ini adalah perekonomian dan lapangan kerja, serta utang yang terus membengkak.

Hal itu, menurut Mardani, sangat dirasakan oleh tiga segmen pemilih tadi, yakni emak-emak, milenial, dan keumatan.

Karena itu, ketiga isu tersebut akan menjadi isu utama yang akan sering dibicarakan oleh Prabowo-Sandiaga.

“Kami akan jadikan isu ini menjadi program unggulan Prabowo-Sandi,” kata dia.

Ada tiga hal yang akan dilakukan Mardani agar timnya bisa efektif mendulang dukungan dari ketiga segmen pemilih tadi.

Pertama, ia akan menguasai teritori dengan membentuk gugus komando berbasis kecamatan. Lalu, ia akan menguasai media sosial melalui big data untuk melakukan micro campaign.

Selanjutnya, ia akan menyinergikan kerja partai, caleg dan relawan dalam gerak pemenangan.

Ia meyakini dengan sinergi berbasis partai, relawan khusus, kaum milenial, emak-emak, dan relawan keumatan akan memenangkan kontestasi demokrasi ini.

“Mari kita tunjukkan kompetisi yang sehat dan elegan dalam Pilpres dan Pileg ini. Kami akan mengedepankan etika dan kemampuan profesional sebagai modal menjaga negeri ini,” lanjut Mardani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com