Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anak Mantan Presiden Bertarung Perebutkan Kursi DPR, Siapa Saja?

Kompas.com - 21/09/2018, 14:42 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima anak mantan Presiden RI bersaing sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilu 2019. Kelimanya bertarung untuk memperebutkan kursi DPR RI di sejumlah daerah pemilihan (dapil).

Lima caleg anak mantan presiden itu adalah putri sulung Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani, yang maju sebagai caleg PDI Perjuangan.

Putra mantan Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto, menjawab pertanyaan wartawan di Kanwil Wajib Pajak Besar Gedung Sudirman, Jakarta, Kamis (15/9/2016). Tommy melaporkan hartanya dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.TRIBUNNEWS / HERUDIN Putra mantan Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto, menjawab pertanyaan wartawan di Kanwil Wajib Pajak Besar Gedung Sudirman, Jakarta, Kamis (15/9/2016). Tommy melaporkan hartanya dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu maju di Dapil Jateng V.

Puan bersaing dengan sejumlah petahana dari beberapa partai, seperti Mohamad Toha dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bambang Riyanto dari Partai Gerindra, dan Endang Srikarti Handayani dari Partai Golkar.

Sementara itu, putri keempat mantan Presiden RI ke-2, Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, juga maju sebagai caleg lewat Partai Berkarya.

Baca juga: Lolos Jadi Caleg, Taufik Pertimbangkan Cabut Laporan kepada KPU DKI

Titiek merupakan petahana yang sebelumnya maju dari Partai Golkar.

Pada Pemilu 2019, ia maju di Dapil Dareah Istimewa Yogyakarta (Yogyakarta), bersaing dengan sejumlah petahana, seperti Hanafi Rais dari Partai Amanat Nasional (PAN), Roy Suryo dari Partai Demokrat, dan Idham Samawi dari PDI Perjuangan.

Putra bungsu Presiden pertama RI Guruh Soekarnoputra juga maju sebagai caleg dari PDI-P. Sebelumnya, Guruh juga telah menjabat sebagai anggota DPR Komisi X.

Baca juga: Tommy Soeharto Jadi Caleg, tapi Pernah Divonis 10 Tahun, Ini Kata KPU

Pada Pemilu 2019, Guruh maju di Dapil Jatim VI, bersaing dengan sejumlah petahana seperti Vena Melinda dari Partai Nasdem, Ahmad Rizki Sadig dari PAN, dan Sarmuji dari Partai Golkar.

Siti Hediyati Haryadi atau Titiek Soeharto.KOMPAS.com/ADYSTA PRABITRA RESTU Siti Hediyati Haryadi atau Titiek Soeharto.
Selain itu, putra kedua Presiden RI ke-6, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas juga maju sebagai caleg lewat Partai Demokrat.

Ketua Fraksi Partai Demokrat itu maju di Dapil Jatim VII, bersaing dengan Johan Budi yang merupakan Staf Khusus Presiden sekaligus kader PDI Perjuangan, Gatot Sudjito Golkar, dan Debby Rhoma Irama yang juga merupakan putri pedangdut Rhoma Irama dan kader PAN.

Baca juga: Tommy dan Titiek Soeharto Jadi Caleg Partai Berkarya

Terakhir, putra kelima Presiden RI ke-2 Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, maju sebagai caleg Partai Berkarya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani secara resmi membuka Pameran Seni Koleksi Istana Presiden 2018 di Galeri Nasional, Jumat (3/8/2018). 
Dok. Kemenko PMK Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani secara resmi membuka Pameran Seni Koleksi Istana Presiden 2018 di Galeri Nasional, Jumat (3/8/2018).
Tommy yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya, maju di Dapil Papua, bersaing dengan petahana Willem Wandik Partai Demokrat, Kamarudin Watubun dari PDI-P, dan Peggi Patrisia Pattipi PKB.

Baca juga: Apakah Akan Daftar Caleg 2019? Ini Jawaban Puan Maharani

Kelima caleg yang berstatus anak mantan Presiden itu ditetapkan Komisi Pemilihan Umum bersama 7.963 caleg DPR RI lainnya, Kamis (20/9/2018) sore.

Dari 7.968 caleg, ada 4.774 caleg laki-laki dan 3.194 caleg perempuan.

Bersamaan dengan itu, KPU juga menetapkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon presiden yang berkompetisi dalam Pemilu Presiden 2019.

Penetapan ini dilakukan setelah KPU melakukan verifikasi dokumen dan melihat hasil tes kesehatan kedua pasangan tersebut. Sementara itu, hari pemungutan suara dilakukan secara serentak pada 17 April 2019.

Kompas TV Dari 535 bakal calon legislatif yang mendaftar KPU Kota Malang menetapkan sebanyak 529 orang di antaranya masuk dalam daftar Caleg tetap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com