JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf, Raja Juli Antoni menilai pernyataan elite Partai Amanat Nasional (PAN) terkait sikap kepala daerah yang mendukung Jokowi sebagai hal yang serius.
Sebelumnya seperti diberitakan, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajat Wibowo mengaku mendapat laporan adanya ketakutan dari sejumlah kepala daerah sehingga mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya kira itu tuduhan yang serius dan karena itu harus dibuktikan. Silakan ajukan bukti satu orang saja dari kapala-kapala daerah yg diberikan tekanan daru pihak Pak Jokowi," ujar Raja di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
"Kami sama sekali ingin Pak Jokowi menang yang bersih, menang dengan bermartabat (bukan dengan menakuti-nakuti kepala daerah)," sambungnya.
Baca juga: Erick Thohir Jabat Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf
Menurut Raja, demokrasi harus dijalankan tak hanya sebatas prosedural, namun juga secara substantif. Oleh karena itu ucap dia, sikap intimidasi tak akan pernah dijalankan oleh tim Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia meyakini, dukungan sejumlah kepala daerah kepada Jokowi-Ma'ruf Amin adalah dukungan yang lahir dari keikhlasan, bukan karena tekanan apalagi ancaman.
"Demokrasi kita harus naik kelas oleh karena itu haram hukumnya melakukan intimidasi, paksa-memaksa, tetapi yang kami tunggu adalah keikhlasan daru pihak-pihak tersebut," ucap Sekjen PSI itu.
Sebelumnya, Drajat Wibowo sendiri tidak menjelaskan secara gamblang tekanan seperti apa yang membuat para kepala daerah takut. Namun ia mengatakan bahwa ada sebagain kepala daerah yang melaporkan ketakutannya sehingga ikut mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.