JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto menghimbau kepada setiap pendukung calon presiden dan calon wakil presiden untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat penetapan nomor urut yang rencanakan akan dilakukan besok (Jumat,21/9/2018).
“Kita harus menjaga keamanan, ketertiban semua. Kita jaga jangan sampai ada keributan, jangan sampai ada kerusakan itu yang kita cegah,” tutur Setyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).
Setyo menuturkan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan untuk kegiatan pengundian nomor urut capres dan cawapres di kantor KPU.
Baca juga: Sore Ini, KPU Tetapkan Pasangan Capres-Cawapres dan Daftar Caleg
Saat ditanya berapa jumlah personel yang akan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan di KPU tersebut, Setyo belum bisa memberikan jawaban detail jumlah personil.
“Kalau personel harus dicek dulu, yang penting pada saat sudah penetapan capres dan cawapres nanti akan ada satgas (satuan tugas) yang mengamankan capres dan cawapres dari Mabes polri itu melekat untuk capres dan cawapres,” tutur Setyo.
Nantinya, Setyo menambahkan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di depan Kantor KPU sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan.
“Situasional, kalau memang harus ditutup ya ditutup karena di situ massa pasti banyak juga,” kata Setyo.
Baca juga: Prabowo Tak Sepakat Debat Capres Pakai Bahasa Inggris
Lebih lanjut, Setyo menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mengikuti pelaksanaan pesta demokrasi mendatang dengan aman, damai, serta gembira.
“Ikuti himbauan yang terkait dengan pemilu pesta demokrasi sehingga kontestasi politik dalam rangka mencari pemimpin ini bisa diikuti dengan aman, damai, senang, gembira tidak ada merasa tidak nyaman,” kata Setyo.
Sebagai informasi, tahapan Pemilu akan dilanjutkan dengan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres, Jumat (21/9/2018) malam.