Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Saya Masih Muda jika Dibandingkan Mahathir Mohamad

Kompas.com - 18/09/2018, 17:19 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ma'ruf Amin merasa dirinya sebagai bakal calon wakil presiden tergolong masih muda, jika dibandingkan dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

"Saya berterima kasih kepada pak Jokowi karena memilih saya sebagai cawapres. Banyak orang bilang pak Ma'ruf sudah tua, saya katakan siapa bilang saya muda. Tapi ada juga yang bilang pak Ma'ruf masih muda dibanding pak Mahathir Mohamad, saya pikir benar juga saya masih muda," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan di acara penutupan pembekalan caleg Perindo di Jakarta, Selasa (18/9/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Prabowo-Sandi Didukung GNPF, Maruf Amin Klaim Didukung 400 Kiai Besar

Ma'ruf mengatakan, soal pengalaman, dirinya tidak perlu menguraikan lagi. Dia menyebutkan pernah menjadi anggota DPRD DKI dua periode saat jaman Gubernur Ali Sadikin, pernah menjadi anggota DPR RI 1998-2004, dan pernah menjabat Wantimpres dua periode di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya tidak menyangka dipilih menjadi cawapres karena saya sudah memasuki dunia saya, yaitu dunia kultural, NU dan MUI. Tapi sekarang saya akan berhijrah ke dunia struktural, yaitu kalau terpilih jadi Wakil Presiden RI," jelasnya.

Baca juga: Maruf Amin Minta Isu Khilafah Tak Lagi Jadi Bahasan Kampanye Pilpres

Ma'ruf mengaku hanya ingin membantu Presiden Jokowi untuk menuntaskan apa yang telah dilakukan, dalam menata patok-patok, dalam rangka membuat Indonesia lebih sejahtera.

"Saya juga ingin membantu pak Jokowi untuk mencapai Indonesia lebih sejahtera. Saya berharap lima tahun ini menyiapkan landasan supaya tahun 2024 nanti Indonesia sudah bisa tinggal landas, sudah bisa takeoff," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com