Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P: Politik Ekonomi Kwik Kian Gie Berbeda dengan Sandiaga

Kompas.com - 18/09/2018, 15:22 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, ada perbedaan mencolok antara pandangan Kwik Kian Gie dengan tokoh-tokoh di kubu bakal capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.

Seperti diketahui, Kwik Kian Gie adalah ahli ekonomi yang merupakan kader PDI-P namum memutuskan untuk menerima tawaran Prabowo Subianto sebagai penasihat ekonomi.

"Tentang politik ekonomi Pak Kwik, menurut saya justru malah berbeda dengan politik ekonomi dari Pak Mardani (politikus PKS) dari Neno Warisman (penggagas #2019GantiPresiden), dari Pak Sandiaga Uno," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Hasto: Kwik Kian Gie Masih Kader PDI-P

Hasto mengatakan, Kwik memiliki pandangan yang tajam dan menentang praktik-praktik bisnis yang tak sehat yang dilakukan oleh para pengusaha demi mencari keuntungan.

Pandangan itu, kata Hasto, bisa dibaca di buku Kwik Kian Gie yang berjudul Saya Bermimpi Menjadi Konglomerat yang terbit pertama pada 1993 silam.

Selain itu, Kwik juga dinilai memiliki pandangan konsepsi pembangunan dari pinggiran, pembangunan yang mengedepankan daya kreatifitas, dan kemampuan rakyat indonesia untuk berproduksi dengan membangun infrastruktur.

"Kemudian melakukan upaya untuk renegosiasi Freeport, sehingga kita punya kedaulatan di dalam mengusahakan kekayaan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," kata dia.

Namun Hasto tidak menjelaskan pandangan ekonomi orang-orang yang ia sebut di awal. Misalnya saja pandangan ekonomi politik Sandiaga Uno yang notabene seorang pengusaha.

Sebelumya, Kwik Kian Gie menyatakan bahwa dirinya bersedia menjadi penasihat bidang ekonomi pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno terkait Pilpres 2019.

Baca juga: Ketua DPP PDI-P: Silakan Kwik Kian Gie Berikan Nasihat Kemana Saja

Menurut Kwik, sudah sejak lama dirinya berdiskusi dengan Prabowo terkait sejumlah persoalan mendasar di bidang ekonomi saat ini.

"Ketika diskusi itu Pak Prabowo tanya, bagaimana kalau jadi penasihat saja, supaya bisa teratur berdiskusi dengan yang lain-lain, ya sangat setuju. Jelas setuju," ujar Kwik saat memberikan keterangan seusai bertemu Prabowo, Sandiaga dan sejumlah petinggi Partai Gerindra di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018) malam.

Menurut Kwik, Prabowo sangat tertarik dengan konsep ekonomi yang pernah ia susun pada 2004.

Bahkan Prabowo disebut memiliki perhatian besar dengan buku yang berisi catatan pemikiran Kwik.

Kompas TV Kwik Kian Gie menyatakan dirinya setuju mejadi penasihat tim ekonomi Prabowo-Sandiaga karena satu visi misi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com