Sekjen Demokrat Bantah Wahidin Halim dan Soekarwo Dukung Jokowi-Ma'ruf

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, Gubernur Banten Wahidin Halim yang juga kader Demokrat tak mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Dia katakan 'nama saya dicatut tuh. jangan tarik-tarik saya masuk ke dalam'," ujar Hinca usai menghadiri Peringatan 17 Tahun Partai Demokrat di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (17/9/2018).

Hinca mengungkapkan kader Demokrat lainnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga dipastikan tak ikut mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Pakde Karwo juga namanya dicatut, saya udah konfirmasi. Jadi hentikan pertanyaan itu. Demokrat selesai dan kami menyatakan bahwa urusan kami selesai," kata dia.

Ia juga memastikan ke depannya tak ada lagi kader Demokrat yang bergabung menjadi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, politik dua kaki yang dimainkan Demokrat adalah terkait pilpres dan pileg.

Baca juga: Soekarwo dan Dahlan Iskan Diusulkan Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin di Jatim

"Kanan urusan pilpres, kaki kiri urusan pileg. Oke. Jadi tolong dipahami kali ini serentak," kata dia.

Sebelumnya Wakil Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding mengungkapkan, Wahidin Halim sudah menjalin komunikasi informal dengan Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau Pak Wahidin emang secara informasl sudah menyampaikan kepada kami bahwa Insya Allah akan bersama-sama kami mendukung Pak Jokowi, khsusunya bersama rakyat Banten," kata Karding saat dihubungi, Selasa (11/9/2018).

Ia juga mengungkapkan, Soekarwo masih akan diajak berkomunikasi oleh Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau Pakde Karwo (Soekarwo) harus kami verifikasi lagi," kata dia.