Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary Tanoe: Target Kami 3 Besar, Mohon Doa Restunya Pak Presiden...

Kompas.com - 17/09/2018, 22:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menargetkan partainya berada pada urutan ketiga dalam perolehan suara di Pemilihan Anggota Legislatif 2019 mendatang.

Hal tersebut disampaikan HT di depan 500-an caleg dari partainya yang hadir dalam acara pembekalan oleh Presiden Joko Widodo di MNC Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

"Target kami mencapai tiga besar. Mohon doa restunya Pak Presiden. Bahkan, kalau bisa nanti kita kampanye bareng," ujar Harry Tanoe dalam pidatonya.

Oleh sebab itu, HT meminta para calegnya betul-betul menerapkan pola kampanye sesuai arahan Presiden Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Perindo, dari Sisi Serangan Udara Sudah Rampung...

Sebab, menurut dia, Jokowi adalah contoh yang paling kongkret dalam hal meraih suara di pemilihan umum. Hal itu didasarkan pada sederet kemenangan Jokowi pada pemilihan umum yang pernah ia jalani.

Mulai dari Pemilihan Wali Kota Solo 2004 dan 2010, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 dan Pemilihan Presiden 2019.

"Jadi yang akan diberikan Pak Jokowi ke para caleg ini adalah pembekalan, bukan teori, tapi praktik di lapangan. Bagaimana dikenal, bagaimana meningkatkan popularitas serta pada akhirnya dipilih," ujar Harry.

"Saya sampaikan ya, kalau mau belajar, ya paling efektif dari Pak Jokowi. Dari pengusaha, kemudian masuk ke politisi sebagai Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI Jakarta dan kini menjadi Presiden," lanjut dia.

Harry menegaskan bahwa Perindo tidak hanya ingin meramaikan peta politik nasional semata. Perindo berkomitmen untuk turut membangun Indonesia dengan dua platform, yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membuka lapangan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup, Kaesang: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com