Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel Bimbing 150 Pasangan Calon Pengantin

Kompas.com - 15/09/2018, 15:27 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali memberikan bimbingan dan motivasi kepada 150 pasang calon pengantin, Sabtu (15/9/2018).

Dalam bimbingannya, Marullah meminta kepada para calon pengantin agar dapat mengikrarkan dalam diri masing-masing mengapa seseorang harus berumah tangga.

"Cinta seseorang harus dilandasi karena Allah Ta'ala, Ikrarkan bahwa Allah lah yang menyebabkan hati kita saling cinta, ketika kita ingin memulai pernikahan, yakinlah pada Allah bahwa Allah yang mempertemukan kita," kata Marullah di ruang pola kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu pagi.

Pada kegiatan itu, Marullah didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jakarta Selatan Komarudin dan Asisten Kesra Jakarta Selatan Ma'mur.

Baca juga: Pentingnya Ketenangan Batin Calon Pengantin Sebelum Menikah

Marullah meminta Kantor Kementerian Agama membimbing para calon pengantin dengan baik agar dapat mencegah kasus perceraian.

"Kecenderungan perceraian yang menggalaukan saya. Saya tidak ingin di Jakarta Selatan tren perceraian itu ada," ucap dia.

Marullah berkaca pada kasus perceraian dari tiga provinsi di Indonesia pada tahun 2016. Pada tahun itu, perceraian tertinggi ditempati oleh Jawa Tengah, disusul dengan Jawa Timur dan Jawa Barat.

Ia mendoakan kepada 150 pasangan calon yang hadir agr kelak setelah pernikahan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

"Kalau cintanya bukan lillahi taala, maka tidak akan bertahan. Rumah tangga yang sakinah itu bukan karena uang, tapi mempertahankan cinta karena Allah. Saya mendoakan semoga adik-adik semua menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah," tandasnya.

Kepala Kakanwil Jakarta Selatan Kemenag Komarudin menambahkan, sebelum bimbingan tingkat kota ini, pihaknya juga telah melakukan bimbingan di tingkat kecamatan.

"Sebanyak 150 pasangan calon pengantin atau 300 orang itu berasal dari seluruh Kecamatan di Jakarta Selatan," kata Komarudin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com