Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei DailySocial: 51 Persen Cuek, 44 Persen Sulit Mendeteksi Hoaks

Kompas.com - 14/09/2018, 13:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia saat ini sangat senang berbagi informasi, apalagi dibarengi dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.

Namun, banyak yang hobi berbagi tanpa tahu kebenaran informasi tersebut.

Menanggapi hal ini, DailySocial.id melakukan riset tentang persebaran hoaks dengan menyajikan data, statistik dan insight karakteristik persebaran hoaks dari sudut pandang penggunaan platform di Indonesia.

Hasilnya, diketahui bahwa mayoritas responden atau 51,03 persen memilih untuk berdiam diri atau cuek ketika menemui informasi hoaks.

Namun, 44,19 persen responden tidak yakin memiliki kepiawaian dalam mendeteksi berita hoaks.

Baca juga: Potensi Konflik Akibat Pemilu Terancam Meningkat karena Hoaks

Soal verifikasi

Riset DailySocial.id mengungkapkan bahwa 72 persen responden memiliki kecenderungan untuk membagikan informasi yang dianggap penting.

Meski begitu, banyak responden yang membaca seluruh informasi sebelum membagikan informasi tersebut, yaitu sebanyak 73 persen. Namun, hanya 55 persen yang selalu memverifikasi keakuratan atau fact check informasi yang ada.

Platform

Dalam risetnya ini, DailySocial.id juga berupaya menelusuri di mana saja informasi hoaks itu banyak tersebar di media sosial.

Hasil riset memperlihatkan, sebagian besar hoaks ditemukan di Facebook, yaitu sebanyak 82,25 persen.

Berikutnya, hoaks banyak tersebar melalui pesan aplikasi WhatsApp (56,55 persen) dan post Instagram (29,48 persen).

Baca juga: "Banjir" Hoaks Bencana, Bagaimana Kita Menyikapinya?

Tujuan

Sebagai situs Indonesia yang membahas teknologi, DailySocial.id menilai bahwa hoaks merupakan permasalahan yang kerap dihadapi masyarakat, juga media dan pemerintah. Tentu saja permasalahan itu harus dipahami akar masalahnya.

Untuk menanggulangi hoaks, salah satu cara yang dilakukan adalah memahami terlebih dahulu bagaimana penyebaran hoaks, khususnya melalui platform sosial yang banyak digunakan saat ini.

"Diharapkan hasil yang diperoleh bisa menjadi referensi bagi pemangku kebijakan dan pihak-pihak terkait untuk membantu menanggulangi atau setidaknya meminimalisasi dampak informasi hoaks di Indonesia," ujar Chief Editorial and Research DailySocial.id, Amir Karimuddin,

Metode dan responden

Dalam riset ini, DailySocial.id bekerja sama dengan Jakpat Mobile Survey Platform.

DailySocial.id melakukan riset ini pada 2-6 Agustus 2018. Menurut Amir, pengambilan data dilakukan selama dua hari, kemudian dikompilasi hingga selesai menjadi laporan selama empat hari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com