Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Ingin Medsos Jadi Alat Sosialisasi Rekam Jejak dan Gagasan Peserta Pemilu

Kompas.com - 13/09/2018, 16:04 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Polhukam Wiranto berharap kepada seluruh masyarakat dan elite politik untuk tak menyebar kebencian di media sosial pada Pemilu 2019.

Ia ingin media sosial menjadi ajang pertukaran sekaligus penyebaran informasi terkait rekam jejak dan gagasan peserta Pemilu 2019.

"Kita menggunakan (media sosial) katakanlah itu untuk mengabarkan kompetensi dari calon-calon. Untuk mengabarkan apa yang menjadi track record daripada kontestan sehingga rakyat paham," kata Wiranto usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengamanan Pemilu 2019 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (13/9/2018) sore.

Ia tak ingin media sosial menjadi alat penyebaran ujaran kebencian, hoaks, dan fitnah. Menurut dia, dibutuhkan kesadaran masyarakat dan elite politik bahwa Pemilu 2019 adalah ajang pertarungan rekam jejak, program, dan gagasan.

Baca juga: Survei LSI: Jokowi-Maruf Unggul dari Prabowo-Sandiaga di Kalangan Pengguna Medsos

"Itu yang kita butuh kesadaran masyarakat bahwa pemilu itu bukan adu hoaks, bukan adu penista pihak lain, bukan. Bukan adu kejelekan, sekarang kan masih banyak adu kejelakan. Cari kesalahan, cari kelemahan. Diekspose besar-besaran," kata dia.

"Terbalik, harusnya kita ekspose ke masyarakat itu adalah kapasitas atau kompetensi daripada calon sehingga masyarakat tercerahkan," sambung Wiranto.

Dengan demikian, ia berharap Pemilu 2019 memberikan kesempatan bagi rakyat untuk menyuarakan hak pilihnya dengan rasa suka cita. Pemilu 2019, kata dia, harus menjadi ajang menjalin persatuan bangsa.

Baca juga: Kapolri Tak Ingin Pemilu 2019 Timbulkan Perpecahan

"Jangan sampai pemilu yang kita uji kompetensi uji kualitas, untuk memilih pemimpin yang nanti bisa melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional, sudah baik ini, karena kita salah memilih pemimpin, kemudian kacau," ujar Wiranto.

Wiranto juga mengingatkan agar para peserta Pemilu 2019 untuk memberikan contoh dan arahan yang positif kepada para pendukungnya.

"Ajak masyarakat untuk masuk pada suatu proses yang bermartabat, beretika, proses yang memang memenuhi tuntutan hukum," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com