JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mencanangkan Gerakan Kembali Sekolah bagi anak-anak korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Demikian diungkapkan Muhadjir ketika memimpin apel siaga Gerakan Kembali Sekolah di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Kota Mataram, Minggu (9/9/2018).
"Dengan dicanangkannya Gerakan Kembali Sekolah ini, untuk mempertegas kembali, apa pun kondisinya, anak-anak NTB tidak boleh berhenti belajar. Tiada hari tanpa belajar," ujar Muhadjir, sebagaimana dikutip siaran pers resmi Kemendikbud, Senin (10/9/2018).
Muhadjir pun berharap para guru memotivasi peserta didik untuk bersedia kembali masuk ke sekolah.
"Yang paling penting anak-anak diajak untuk bergembira dulu. Gurunya bisa membuat para anak itu merasakan joy of the learning dulu," ujar Muhadjir.
Baca juga: 4 Fakta Terbaru Gempa Lombok, 117 Hotel Tutup hingga Pemda Ngamen ke Pusat
Kemendikbud saat ini sedang menambah tenda untuk sekolah darurat sebanyak 650 buah. Dengan demikian, total sekolah darurat yang didirikan, yakni 1.000 unit.
Muhadjir menargetkan, dengan berdirinya sekolah-sekolah darurat itu, 100 persen peserta didik dapat bersekolah kembali.
Muhadjir juga menjelaskan bahwa tenda-tenda itu merupakan bantuan dari sejumlah pemerintah provinsi. Antara lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Malang.
"Kalau perlu, nama sekolah yang dibantu dibangun dapat diubah dengan nama yang terkait dengan pemerintah daerah yang membantu. Untuk kenang-kenangan bahwa seluruh bangsa Indonesia turut prihatin dan bersama-sama mendukung pemulihan NTB. Ini merupakan wujud kerukunan sesama anak bangsa," ujar Muhadjir.
Baca juga: 4 Fakta Terbaru Gempa Lombok, Perbaikan Instalasi Air di Rinjani hingga Guru Tanpa Gaji
Selain tenda untuk sekolah darurat, Menteri Muhadjir juga memastikan, bantuan berupa peralatan sekolah terus didistribusikan. Total bantuan itu mencapai Rp 258 miliar.
Bantuan-bantuan itu akan didistribusikan ke tujuh kabupaten/kota terdampak gempa, yaitu Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat dan Kota Mataram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.