Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jokowi-Ma'ruf Komitmen Usung Kampanye Sopan, Santun dan Beradab

Kompas.com - 07/09/2018, 21:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin berkomitmen untuk berkampanye di Pemilu 2019 dengan cara yang sopan, santun dan penuh keadaban.

"Yang jelas kami ini akan menjelaskan secara baik, secara sopan, penuh keadaban soal rekam jejak, prestasi, rencana kerja atau program dari Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ke depan," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018).

Baca juga: Jokowi: Banyak dari Kita yang Melemahkan dengan Cara Tidak Beradab

Karding melanjutkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo di arena Pilpres bukan baru ini terjadi. Keduanya pernah bertarung ketika Pilpres 2014 silam di mana Jokowi lah yang dinyatakan menjadi pemenang.

Karding pun menyinggung serangan-serangan kepada Jokowi ketika Pilpres 2014 silam, yakni mulai dari isu Jokowi anggota PKI hingga orangtua Jokowi merupakan keturunan Tionghoa.

"Kalau yang kemarin itu kan kampanyenya kasar sekali. Ada Obor Rakyat, provokasi di dalamnya parah," ujar Karding tanpa menyebutkan siapa di balik kampanye yang ia maksud.

Baca juga: Jokowi Ingin Ada Kombinasi Profesional dan Politik di Tim Kampanye Nasional

Atas pengalaman itulah, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf pun mengedepankan kampanye yang sopan, santun dan penuh keadaban dalam Pilpres kali ini.

Karding berharap komitmen yang sama juga dipegang teguh kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Kalau sekarang, saya kira semua dari kita harus berkomitmen demi Indonesia, demi anak bangsa kita harus berkampanye dengan sejuk," tambah Karding.

Kompas TV Apa alasan dipilihnya sosok Erick Thohir? Bagaimana dengan Kubu Prabowo-Sandiaga Uno?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com