Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Perwira Tinggi Polri Dapat Kenaikan Pangkat

Kompas.com - 07/09/2018, 15:20 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua puluh tiga orang perwira tinggi (pati) di lingkungan Polri memperoleh kenaikan pangkat.

Prosesi kenaikan pangkat dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

Salah satu perwira tinggi yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari semula adalah Kabaraskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto.

Arief, yang sebelumnya berpangkat inspektur jenderal (Irjen), kini resmi berpangkat komisaris jenderal (komjen).

Selain itu, enam brigadir jenderal (brigjen) yang diangkat menjadi irjen karena jabatan barunya, yaitu Kapolda Kepulauan Riau Irjen Widodo Eko, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri, dan Asistem Sumber Daya Manusia (SDM) Polri Irjen Eko Indra Heri.

Kenaikan pangkat juga diterima Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto, Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto, dan Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo.

Lalu, ada 16 komisaris besar (kombes) yang dinaikkan pangkat menjadi brigjen antara lain Direktur Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Brigjen Mohamad Jupri, Kanit Penindakan Hukum Bakamla RI Brigjen Hariadi, Karo Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Budi Setiawan, dan Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN Brigjen Agus Riansyah.

Selanjutnya, Kepala BNN Sulawesi Selatan Brigjen Idris Kadir, Widyaiswara Madya Sespimti Sespim Lemdiklat Polri Brigjen M Arkan Hamzah, Direktur Bina Ketertiban Masyarakat Korbinmas Baharkam Polri Brigjen Edi Setio Budi Santoso, dan Kepala BNN Sulawesi Utara Brigjen Utomo Heru Cahyono.

Pati lainnya adalah Kepala BNN Jambi Brigjen Heru Pranoto, Brigjen Kepala BNN Maluku Mohammad Aris Purnomo, Kepala Pusat Penelitian, Data dan Informasi BNN Brigjen Agus Irianto, Kepala BNN NTT Brigjen Teguh Iman Wahyudi, Karo Provost Divisi Propam Polri Brigjen Hendro Pandowo, Kadiklat Susjatras Lemdiklat Polri Brigjen Nugroho Slamet Wibowo, Widyaiswara Madya Sespimti Sespim Lemdiklat Polri Ibnu Suhaendra, dan Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin.

Kompas TV Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan polisi terus mengejar dua pelaku yang merupakan anggota Jamaah Ansorut Daulah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com