JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan partainya membawa persoalan kadernya, Gubernur Papua Lukas Enembe, ke Komisi Pengawas Partai.
Diketahui, Lukas menyampaikan akan mendukung dan menyukseskan terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo di Papua pada Pemilu 2019.
Padahal, partai Lukas, yakni Demokrat, telah mengusung pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilu 2019.
"Itu di Komisi Pengawas Demokrat nanti. Biarkan Demokrat menjalankan roda organisasi dengan pas," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Baca juga: Dukung Jokowi, Gubernur Lukas Enembe Sebut Tak Ada Urusan dengan Demokrat
Ia memaklumi sikap Lukas tersebut. Menurut Hinca, hal itu lumrah terjadi dalam partai politik karena perbedaan pendapat tak bisa dibendung.
Saat ditanya apakah akan memberi sanksi kepada Lukas soal dukungannya kepada Jokowi, Hinca enggan menjawab. Sebab masalah itu akan diproses di Komisi Pengawas Partai Demokrat.
"Teman-teman sekalian dalam rumah tangga aja dalam satu bapak satu ibu ada perbedaan pendapat, apalagi di parpol besar," lanjut dia.
Lukas yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua mendukung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Lukas menegaskan bahwa keputusannya ini tidak ada urusannya dengan Partai Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Gubernur Lukas Enembe: 3 Juta Suara di Papua Kita Kasih Semua ke Jokowi
"Tidak ada urusan. Tidak ada urusan dengan partai," kata Lukas usai dilantik sebagai Gubernur Papua periode kedua oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Menurut Lukas, politik adalah pilihan masing-masing dan tak harus selalu mengekor ke partai.
Ia pribadi mendukung Jokowi karena menilai sosok politisi PDI-P tersebut mengerti masalah Papua.
Hal tersebut, menurut dia, sudah dibuktikan selama empat tahun terakhir pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla berjalan.
"Semua presiden tidak mampu menyelesaikan provinsi Papua. Itu kami catat. Yang terbaik Pak Jokowi, semua persoalan di Papua dia memahami," ujar Lukas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.