Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pesan Berantai Seleksi CPNS 2018 Rekrut 200.000 Orang

Kompas.com - 05/09/2018, 17:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah pesan berantai beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp yang mengabarkan info rekrutmen CPNS 2018.

Pesan itu menyebutkan, pemerintah akan membuka penerimaan CPNS Daerah Tahun 2018 untuk 200.000 orang.

Informasi ini dipastikan hoaks.

Pesan tersebut juga menjabarkan beberapa poin tentang jurusan yang akan direkrut, rencana tahapan ujian seleksi CPNS 2018, daftar berkas CPNS, dan dokumen yang harus dipersiapkan.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Mudzakir menegaskan informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Pesan yang beredar

Berikut pesan yang beredar:

Tangkapan layar berita rekrutmen CPNS 2018 yang tersebar melalui aplikasi jejaring sosial WhatsApp.Dok. Pribadi Tangkapan layar berita rekrutmen CPNS 2018 yang tersebar melalui aplikasi jejaring sosial WhatsApp.
Konfirmasi Kompas.com

Kepala Biro Hukum, KemenPAN-RB, Mudzakir mengatakan, pesan yang tersebar itu hoaks. Untuk sistem pendaftaran hanya bisa diakses melalui portal sscn.bkn.go.id.

"Untuk sistem pendaftaran terintegrasi di portal sscn.bkn.go.id," ujar Mudzakir saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (5/9/2018).

Faktanya adalah, saat ini pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun KemenPAN-RB belum mengumumkan secara resmi tentang rekrutmen maupun pendaftaran CPNS 2018.

Pihak Humas BKN, Ridwan juga mengklarifikasi melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (5/9/2018), bahwa pesan berantai itu hoaks.

"Saat ini teman-teman dari BKN masih bekerja menangani informasi pelamaran, persyaratan, dan lainnya ke sistem sscn. Setelah selesai proses peng-input-an, barulah nanti akan dibuka pengumuman resmi dari Menpan dan Kepala BKN," ujar Ridwan.

Ridwan menambahkan, tak ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran CPNS 2018.

"Semua prosesnya gratis dan tidak ada bayar-bayar sama sekali," ujar Ridwan.

Selain itu, dilansir dari akun resmi Twitter Badan Kepegawaian Negara (BKN), masyarakat diimbau agar tidak mudah tertipu dengan informasi hoaks yang tersebar di media sosial terutama di aplikasi percakapan daring.

Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi tentang rekrutmen CPNS 2018 melalui situsweb resmi BKN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com