Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Koalisi Prabowo-Sandiaga Bertemu, Bahas Koordinasi Jubir hingga Isu Terkini

Kompas.com - 04/09/2018, 20:02 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perwakilan partai politik koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bertemu di Posko Pemenangan Partai Amanat Nasioanl (PAN) di Jalan Daksa I, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menuturkan, pertemuan kali ini membahas koordinasi para juru bicara Prabowo-Sandiaga dari setiap parpol koalisi.

"Pada hari ini kami mendapat angin segar karena parpol koalisi proaktif mengirimkan jubirnya dan kita melakukan pembicaraan yang betul-betul menambah nilai bagi kita secara internal," kata Eddy usai melakukan pertemuan, Selasa malam.

Menurut dia, nama-nama jubir nantinya akan disertakan dalam struktur tim kampanye Prabowo-Sandiaga secara keseluruhan.

"Bagaimana bentuknya nanti akan kami sampaikan secara resmi bersama tim pemenangan Prabowo-Sandi secara utuh. Mudah-mudahan bisa disampaikan kepada publik, kira-kira mendekati masa secara resmi mendaftar di KPU," ujar Eddy.

Eddy menegaskan, pihaknya tak ingin terburu-terburu dalam penyusunan komposisi jubir dan tim kampanye. Hal itu untuk memastikan tak ada perubahan nama.

"Lebih baik kita menyelesaikan itu secara utuh, tidak ada perubahan, tidak ada nama yang ditarik, tidak ada nama yang ditambah, sehingga tidak membingungkan publik," kata Eddy.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas isu-isu terkini. Salah satunya terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat belakangan ini.

Menurut dia, isu seperti ini menjadi perhatian koalisi Prabowo-Sandiaga untuk menghadirkan program-program ekonomi yang sesuai harapan masyarakat.

"Tentu kami ingin berkontribusi bagaimana kita hisa mendapatkan jalan keluar dengan masalah yang melanda saat ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com