Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Berharap Polwan Menjadi Agen Antikorupsi

Kompas.com - 03/09/2018, 16:35 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Pandjaitan berharap, Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia menjadi agen antikorupsi di tempat tugasnya masing-masing.

Hal itu disampaikannya seusai peringatan HUT ke-70 Polwan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

"Kami harap Polwan, mereka menjadi benar-benar agen-agen perubahan antikorupsi," ujar Basaria.

Ia mengatakan, perilaku antikorupsi akan menjadi contoh teladan bagi masyarakat untuk menghindari perilaku koruptif.

Basaria, yang pernah menjadi Polwan, memberikan tips kepada para Polwan untuk tidak henti bekerja keras dan tekun.

“Harus bekerja keras, belajar, dan belajar. Jangan mau mendapatkan jabatan hanya diberikan. Harus benar-benar memiliki kemampuan,” ujar Basaria.

Baca juga: Polwan Harus Memiliki Kesempatan yang Sama dengan Polisi Laki-laki

Seorang Polwan, kata dia, harus membekali diri dengan kemampuan, kapasitas, serta keterampilan.

“Misalnya mereka yang ditempatkan di (satuan) narkoba harus benar belajar tentang narkoba, lalu lintas harus belajar mengenai lalu lintas. Jadi mereka harus benar-benar belajar,” kata dia.

Menurut Basaria, Polwan harus memiliki kemampuan yang mumpuni sehingga bisa mendapatkan posisi sentral dalam peran dan tugas di kepolisian.

“Polwan harus mengisi kemampuannya. Jadi tidak hanya diberikan semacam hadiah, enggak fair juga,” ujar Basaria.

Pada peringatan HUT ke-70 Polwan pada hari ini, Basarian mendapatkan penghargaan sebagai tokoh Polisi Wanita (Polwan).

Baca juga: Pesan Basaria Pandjaitan untuk Para Polwan...

Selain Basaria, ada sembilan orang Polwan yang juga menerima penghargaan. Mereka adalah:

  • Kepala Administrasi Unit Subbidang Analis Bidang Intelijen Detasemen Khusus 88 Antiteror Ajun Komisaris Sulastri. Sulastrimerupakan salah satu korban dalam serangan narapidana teroris di Markas Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) pada awal Mei 2018.

  • Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Rumiah yang merupakan Polwan pertama yang pernah menjabat kepala kepolisian satuan wilayah tingkat daerah di Indonesia pada 2008.

  • Brigjen Sri Handayani, seorang perwira tinggi Polri yang mengemban amanat sebagai Wakapolda Kalimantan Barat sejak 8 Maret 2018.

Halaman:


Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com