Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena "Sumbu Pendek" dan Literasi Digital di Indonesia

Kompas.com - 03/09/2018, 15:21 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di Indonesia, istilah ‘sumbu pendek’ digunakan untuk menyebut kalangan netizen yang mudah termakan isu dan terprovokasi tanpa mencari tahu kebenaran tentang suatu persoalan.

Istilah ini mengacu pada sumbu di kompor minyak yang akan mudah terbakar jika tali sumbu sebagai penyalur bahan bakarnya berukuran pendek.

Artinya, tanpa melalui proses kapilaritas memadai, api dalam sekejap langsung menyala di sebuah kompor.

Jika diimplementasikan pada kondisi saat ini, "sumbu pendek" dipahami sebagai seseorang yang menyerap informasi tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu dan mudah terpancing.

Selanjutnya, biasanya, si "sumbu pendek" akan menyebarluaskan informasi itu yang bisa memancing orang lain melakukan hal yang serupa.

Hal ini pula yang terjadi selama penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung pada Minggu (2/9/2018).

Baca juga: WhatsApp Bangun Literasi Digital Tangkal Hoaks

Pertama, saat Presiden Joko Widodo menggunakan peran pengganti (stuntman) pada pembukaan Asian Games 2018 yang digelar pada 18 Agustus 2018.

Sebagian masyarakat menganggapnya sebagai bentuk pembohongan publik, karena Jokowi ternyata tidak melakukan aksi itu secara penuh, berbeda dengan apa yang terlihat dalam video.

Direktur Kreatif OCC Asian Games 2018, Wishnutama, mengungkapkan penggunaan peran pengganti presiden untuk melakukan atraksi di atas motor merupakan hal yang tidak mungkin dihindarkan.

Ia menyatakan hal itu dalam wawancara bersama musisi Anji yang kemudian diunggah dalam akun Youtube-nya, Dunia Manji, pada Selasa (21/8/2018) lalu.

Loh iya. Masa sih Presiden saya suruh beneran loncat? Sekelas Arnold Schwarzenegger orang segitu gaharnya aja tetap pakai stuntman kok,” ucap Wishnutama.

Hal ini juga secara tidak langsung diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2013 tentang Pengamanan Presiden Dan Wakil Presiden, Mantan Presiden Dan Mantan Wakil Presiden Beserta Keluarganya Serta Tamu Negara Setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan.

Presiden dan Wakil Presiden merupakan representasi negara sehingga perlu mendapatkan pengamanan secara khusus.

Jadi, tidak mungkin seorang presiden diminta untuk melakukan atraksi berbahaya demi kepentingan hiburan semata.

Kedua, netizen ada yang mempertanyakan pengibaran bendera dan dinyanyikannya lagu kebangsaan China pada penutupan Asian Games 2018, Minggu (2/9/2018).

Baca juga: Menkominfo: Mulailah Literasi Digital dari Keluarga

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com