Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Djarum Bambang Hartono Raih Perunggu di Asian Games Uang Bonusnya untuk Ini...

Kompas.com - 02/09/2018, 14:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Bambang Hartono, salah satu orang terkaya di Indonesia sekaligus pemilik Grup Djarum, mendapatkan bonus Rp 150 juta dari pemerintah lantaran berhasil menyabet medali perunggu dari cabang olahraga bridge di gelaran Asian Games 2018.

Atas perolehan itu Bambang Hartono diundang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara untuk bersilaturahmi dan penyerahan bonus, Minggu (2/9/2018).

Jika Bambang Hartono sudah kaya raya, lantas uang bonus untuk apa?

Bambang mengaku bonus yang diterimanya itu akan ia berikan seluruhnya untuk mengelola cabang olahraga bridge.

"Uangnya saya akan kembalikan ke bridge untuk pembinaan. Seluruhnya," ungkap dia kepada wartawan di Istana Negara.

Baca juga: Try Out Sukses, Bridge Optimistis Sumbang 2 Emas Asian Games

Tak hanya itu, ia juga memberikan apresiasi kepada pemerintah atas sistem pemberian bonus yang terbilang sangat cepat.

"Bagus sekali, patut diapresiasi karena atlet tidak perlu lagi ke Jakarta untuk balik lagi menerima bonus. Ini sangat efisien," tambahnya.

Di Istana Negara, penyerahan bonus untuk atlet berprestasi diberikan secara simbolis oleh Presiden melalui buku tabungan Bank BRI Britama.

Sebagai informasi, pemberian bonus ini dilakukan Presiden sebelum pagelaran penutupan Asian Games 2018 berlangsung, Minggu malam ini.

Baca juga: Closing Ceremony Asian Games, Inasgoc Sediakan 5 Layar Lebar di GBK

Uniknya Bambang tak segan-segan untuk memperlihatkan buku tabungan BRI Britama yang baru saja diberikan oleh Presiden.

Bahkan, saat memperlihatkan buku tabungan itu para wartawan pun bertanya kepada Bambang, "Oh, kok enggak lewat BCA ya pak?" sambil tertawa

Bambang pun menjawab, "Iya ya, iya," dengan tawa.

Kekayaan Bambang Hartono

Asal tahu saja, selain menjadi salah satu pemilik Grup Djarum, Bambang juga merupakan pemegang saham mayoritas Bank BCA.

Tak heran jika dihitung kekayaan Bambang Hartono bersama Budi Hartono sebesar 32,3 miliar dollar AS.

Dengan kekayaan sendiri sebesar 16,7 miliar dollar AS, Bambang menjadi orang terkaya ke 75 dunia, versi majalah yang sama.

Baca juga: Orang Terkaya di Indonesia Ternyata Ikut Berlaga di Asian Games

Bambang kini berusia 79 tahun. Ia bertanding di cabang olahraga Bridge. Bambang sudah lama menekuni olahraga ini.

Ia berkali-kali bergabung dalam tim bridge Indonesia untuk kejuaraan internasional. Misalnya, tahun 2015, Bambang ikut tim yang menjuarai APBF Championship 2015. (Sinar Putri S.Utami)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id  dengan judul Cerita Bambang Hartono ketika menerima bonus Asian Games dari Jokowi pada Minggu (2/9/2018).

Kompas TV Jelang acara penutupan Asian Games 2018 sejumlah persiapan dilakukan baik oleh pihak panitia penyelenggara ataupun kepolisian, Minggu (2/9).


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com