Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Siap Dicap Pemimpin Gagal jika Nasdem Tak Masuk 3 Besar

Kompas.com - 01/09/2018, 22:35 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meyakini partainya bakal meraih 100 kursi DPR pada Pemilu 2019. Paloh mengaku siap bertanggungjawab jika target tersebut meleset.

"Sebagai pimpinan partai ini saya yang paling bertanggung jawab sebagai pemimpin yang gagal kalau target tidak mampu saya bawa," kata Paloh saat membuka acara pembekalan caleg di hotel Mercure, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Hadir dalam acara tersebut 575 bacaleg Nasdem untuk DPR RI. Acara pembekaalan itu turut dihadiri Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Nasdem Sebut Ferry Mursyidan Baldan Vakum setelah Tak Jadi Menteri

Di hadapan Presiden Jokowi, Surya menegaskan kembali dukungan dan tekad NasDem untuk memenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

“Ini lah Nasdem, dari segala keterbukaan betapa kami tetap bangga mendukug Jokowi. Maka untuk itu ketika presiden memutuskan bersama koalisi pendukung pemerintah, untuk memilih Kiai Ma’ruf Amin sebagai pendamping menjadi cawapres. Nasdem seketika itu juga, ini adalah pilihan kita bersama dengan seluruh risiko yang kita ambil,” kata Paloh.

Meski begitu, Paloh meminta Presiden Jokowi dan seluruh kader Nasdem untuk menjauhkan orang-orang yang memiliki pemikiran oportunis dan pragmatisme.

Maka dari itu, ia dan Nasdem tidak akan merengek untuk meminta materi kepada Presiden Jokowi untuk logistik pada Pemilu Serentak 2019.

Baca juga: Mendadak Hadiri Rakornas PDI-P, Jokowi Telat ke Acara Nasdem

Namun, Surya tak menolak jika Presiden Jokowi secara sukarela ingin memberikan bantuan materi atau logistik kepada Partai NasDem.

“Mau dibantu materi atau tidak, enggak usah khawatir Pak Presiden, kita tidak khawatir soal itu. Dikasih boleh, enggak dikasih nggak apa-apa. Tapi partai ini telah komit mengedepankan prinsip moralitas,” ucap Paloh.

Kompas TV Dalam gerakan ini juga resmi deklarasi untuk mengkritisi tidak ada gerakan makar. Seharusnya aparat berlaku adil dengan pengamanan deklarasi Jokowi 2 Periode
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com