JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menjamin, para menteri tetap akan bekerja profesional meski masuk jadi tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal itu disampaikan oleh Puan saat ditanya wartawan terkait sikap Ombudsman yang meminta menteri dan pejabat setingkat menteri mengundurkan diri karena masuk ke dalam tim sukses capres-cawapres.
"Ya kita lihat aja apakah nanti ada apa namanya penggunaan (penyalahgunaan) jabatan, saya rasa kita bekerja semua profesional," ujarnya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (31/8/2018).
Baca juga: Ombudsman Minta Penyelenggara Negara Tak Terlibat Kampanye Pilpres 2019
Seperti diketahui, sejumlah menteri tercatat masuk ke dalam tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin. Salah satu menteri tersebut yakni Puan Maharani sebagai Dewan Pengarah.
Selain Puan, menteri yang masuk timses Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebagai Dewan Penasihat, Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebagai Dewan Pengarah, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Wakil Ketua.
Baca juga: Tim Jokowi-Maruf Yakin Menteri yang Berkampanye Tetap Profesional
Sebelumnya, Komisioner Ombudsman RI La Ode Ida meminta menteri dan pejabat setingkat menteri mundur dari jabatannya karena masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurut La Ode, keberpihakan menteri dan kepala daerah di Pilpres 2018 dapat merusak netralitas penyelenggara negara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.