JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersyukur atas perolehan medali kontingen Indonesia dalam Asian Games 2018. Sebab, perolehan medali atlet Merah-Putih telah melampaui target yang ditetapkan.
"Harus kita syukuri, alhamdulilah bahwa target 16 besar yang pertama sudah dilampaui," ujar Jokowi di sela kunjungan kerja di Yogyakarta, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (29/8/2018).
Presiden Jokowi menilai, pencapaian tersebut merupakan hasil perjuangan para atlet sejak masa pelatihan.
Baca juga: Emas Pencak Silat Asian Games 2018 Bikin Jokowi dan Prabowo Berpelukan
"Ini saya kira perjuangan panjang para atlet dan pelatih, baik try out-try out di luar yang jangka waktunya saya lihat tidak sebulan dua bulan. Ikut berkompetisi di luar juga saya kira membantu sekali," lanjut Presiden.
Kepala Negara sekaligus mengapresiasi perbaikan di tingkat manajemen atlet setiap cabang olahraga.
Menurut dia, birokrasi keuangan cabang olahraga semakin sederhana sehingga menyebabkan anggaran tepat sasaran. Dengan demikian, program pelatihan para atlet dapat berjalan dengan baik.
Imbasnya, semangat para atlet untuk berlatih semakin meningkat.
Presiden Jokowi juga menyinggung Peraturan Presiden N0mor 95 Tahun 2017 tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional yang mulai berlaku sejak 20 Oktober 2017. Jokowi yakin, peningkatan prestasi itu adalah imbas dari regulasi yang ia terbitkan.
Baca juga: Atlet Pencak Silat Raih Emas, Prabowo dan Jokowi Berpelukan
"Hasilnya di saat pertandingan betul-betul semangat itu kelihatan. Saya kira kita melihat sebuah perjuangan dan kerja keras yang menurut saya sangat habis-habisan di lapangan ya. Kelihatan sekali. Semuanya ingin mempersembahkan yang terbaik untuk negara," ujar Jokowi.
Melihat semangat juang para atlet, Presiden pun optimistis masih ada atlet Indonesia yang mampu mendulang beberapa medali emas.
"Saya masih optimistis ada tambahan lagi. Entah dua, tiga atau empat, Insya Allah kita lihat," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.