Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konglomerat Muda Minta Presiden Hati-hati Batasi Impor

Kompas.com - 27/08/2018, 18:00 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para konglomerat generasi kedua bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/8/2018). Mereka menyampaikan berbagai masukan dan kritikan kepada pemerintah, salah satunya mengenai impor.

Para konglomerat khawatir niat pemerintah untuk membatasi 900 komoditas impor akan berimbas pada produktivitas. Sebab, banyak bahan baku yang selama ini diimpor untuk memenuhi kebutuhan industri.

"Kalau (pembatasan impor) itu memang yang sifatnya konsumtif no problem, tapi kalau itu untuk bahan baku atau raw material, itu kan juga meningkatkan produktifitas kita. Jadi kita harus hati-hati," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Rosan P Roeslani usai mendampingi para konglomerat bertemu Jokowi.

Adapun pemerintah mengkaji 900 komoditas impor dalam rangka mengendalikan defisit neraca transaksi berjalan serta menjaga inflasi. Namun menurut Rosan, masih banyak cara yang bisa dilakukan selain membatasi impor.

"Jadi kalau kami melihatnya yang paling penting bagaimana kita meningkatkan daya saing, meningkatkan efektivitas kita," kata dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu Para Konglomerat Muda di Istana

Pertemuan Jokowi dan para konglomerat muda berlangsung selama sekitar empat jam. Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Erani Yustika. Adapun jumlah pengusaha dan konglomerat yang hadir adalah 26 orang. Berikut daftarnya:

1. Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kadin Indoensia

2. Garibaldi Thohir (Adaro)

3. Anindya N. Bakrie (Bakrie Group)

4. Muki Hamami (Trakindo Utama)

5. Martin Hartono (PT Djarum)

6. Anthony Pradiptya (Plug and play)

7. Axton Salim (Salim Group)

8. Michael Soeryadjaya (Saratoga Investama Sedaya)

9. Michael Widjaja (sinarmas)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com