KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Indonesia menjadi perhatian dan harus diwaspadai terutama pada musim kemarau seperti saat ini.
Dampak yang disebabkan oleh kebarakaran lahan dan hutan bermacam-macam, di antaranya merusak ekosistem.
Selain itu, asap kebakaran bisa menjadi polusi udara yang mengganggu kesehatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi terkait beberapa daerah di Indonesia yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Informasi ini disampaikan Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2018), dan melalui akun resmi Instagram BMKG, @infobmkg.
Mana sajakah daerah tersebut?
Berikut 11 provinsi di Indonesia yang rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan:
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Riau
4. Jambi
5. Sumatera Selatan
6. Kepulauan Bangka Belitung
7. Kalimantan Barat
8. Kalimantan Timur
9. Kalimanta Tengah
10. Kalimantan Selatan
11. Papua
Berdasarkan data sub bidang pengelolaan citra satelit cuaca BMKG, 11 provinsi tersebut mempunyai jumlah titik panas (hotspot) yang berbeda.
Berikut rekapan jumlah titik panas dari BMKG yang diperbarui pada 20 Agustus 2018:
1. Aceh
2015: 218 titik
2016: 431 titik
2017: 420 titik
2018: 124 titik
2. Riau
2015: 4.965 titik
2016: 2.120 titik
2017: 600 titik
2018: 1.154 titik
3. Jambi
2015: 5.164 titik
2016: 183 titik
2017: 233 titik
2018: 154 titik
4. Sumatera Selatan
2015: 21.767 titik
2016: 495 titik
2017: 594 titik
2018: 348 titik
5. Sumatera Utara
2015: 590
2016: 817
2017: 245
2018: 218