Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Berharap Perolehan Medali Alet Indonesia Bertambah Setiap Hari

Kompas.com - 22/08/2018, 15:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap perolehan medali para atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 semakin bertambah.

"Semoga nanti tambah lagi, besok tambah lagi, besoknya tambah lagi. Saya harapkan begitu. Ya karena targetnya memang tidak sedikit," ujar Jokowi usai menjalankan ibadah shalat Idul Adha 1439 Hijriah di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).

Pemerintah menargetkan, Indonesia berada di urutan 10 besar dalam hal perolehan medali Asian Games 2018.

Jokowi melanjutkan, setiap kontingen cabang olahraga Merah-Putih memiliki target medali di Asian Games. Ia berharap para atlet dan ofisial sama-sama bekerja keras dalam meraih hasil maksimal dalam setiap pertandingan.

Baca juga: Indonesia Tambah Satu Medali Emas dan Perak dari Paralayang

"Target yang sudah diberikan itu dengan sekuat tenaga kita ingin raih angka-angkanya. Jangan sampai meleset dari target," kata Jokowi.

"Kalau melesetnya jadi lebih banyak, ya enggak apa-apa. Tapi kalau melesetnya kurang, itu yang enggak boleh," lanjut dia.

Presiden Jokowi kemudian mengungkapkan pengalamannya menyaksikan lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan yang sukses menyabet medali emas di Asian Games 2018 di cabang angkat besi kelas 62 kilogram putra.

"Alhamdulilah kemarin terakhir emas didapatkan dari angkat besi, Eko Yuli. Saya kira itu patut untuk disyukuri bersama," ujar Presiden.

Indonesia sendiri, Rabu pagi, berada pada urutan ke-4 dalam hal perolehan medali. Indonesia meraih total 12 medali yang terdiri dari 5 emas, 2 perak dan 5 perunggu.

Uurutan pertama ditempati China dengan total perolehan 60 medali yang terdiri dari 30 emas, 18 perak dan 12 perunggu. Urutan ke-2 diduduki Jepang dengan perolehan 47 medali, terdiri dari 12 emas, 17 perak dan 18 perunggu.

Posisi ke-3 ditempati Republik Korea dengan raihan 34 medali, terdiri dari 8 emas, 12 perak dan 14 perunggu.

Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018 hingga 21 Agustus Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com