Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Shalat Id, Sandiaga Mengaku Dapat Pesan dari Emak-emak soal Biaya Kebutuhan Hidup

Kompas.com - 22/08/2018, 12:47 WIB
Reza Jurnaliston,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan pesan dari emak-emak usai menunaikan shalat Idul Adha di Monumen Perjuangan Jatinegara, Jalan Matraman Raya, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (22/8/2018).

Sandiaga mengatakan, emak-emak tersebut meminta agar dia memastikan biaya kebutuhan hidup tetap stabil.

"Buat ibu-ibu yang ada di sini, kami inginkan pemerintahan yang kuat yang tegas untuk memperjuangkan agar biaya hidup tak semakin membebani mereka," kata Sandiaga.

Selain itu, kata Sandi, mayoritas warga di sekitar Monumen Perjuangan Jatinegara meminta agar pemerintahan memberikan perhatian atau porsi yang lebih kepada kepentingan rakyat saat Pilpres 2019 mendatang.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Tertinggal, Sekjen PAN Bandingkan dengan Pilkada DKI

“Warga tadi menyampaikan menitipkan pesan bahwa insya Allah prosesi pilpres juga memperhatikan mereka, jangan hanya ajang elit yang selama ini mementingkan kepentingan kelompoknya, segelintir tapi menjadi bagian yang memberikan solusi pada pilpres 2019,” kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, hal itu bisa dilakukan dengan cara membangun pemerintahan yang tegas ke depannya dengan tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.

Di sisi lain, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyoroti akan pentingnya pengembangan ekonomi mikro atau riil. Hal itu, kata Sandiaga akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Kalau bicara ekonomi jangan bicara ekonomi makro, tapi ekonomi mikro yang dirasakan (masyarakat),” kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com