Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Asian Games, Hamas dan Fatah Bersatu

Kompas.com - 21/08/2018, 17:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Games 2018 mempersatukan dua kelompok politik yang berseberangan di Palestina, Hamas dan Fatah.

Demikian diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Palestina Jibril Mahmoud Muhammad Rajoub saat bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

"Ya beliau menceritakan, kontingen Palestina tidak hanya terdiri dari orang-orang Fatah. Tapi juga Hamas," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seusai pertemuan.

Baca juga: Saya Yakin Asian Games Beri Energi Baru Bagi Perjuangan Palestina...

Diketahui, pada perhelatan Asian Games 2018 kali ini, Palestina menurunkan 88 atlet yang akan bertanding di 14 cabang olahraga.

Pesan yang disepakati dari peristiwa tersebut adalah, sebuah perhelatan olahraga mampu mempersatukan perbedaan.

Presiden Jokowi, lanjut Retno, menyambut baik peristiwa tersebut. Bahkan Jokowi sangat berharap agar momentum persatuan bangsa Palestina terus terjaga demi terwujudnya kemerdekaan bangsa Palestina sendiri.

Baca juga: Bertemu Komite Olimpiade Palestina, Jokowi Singgung Kekalahan Timnas

"Ini merupakan satu momentum sangat bagus yang dapat digunakan untuk terus menerus mempersatukan Palestina," ujar Retno.

"Pernyataan Presiden Jokowi langsung diamini oleh Ketua Komite Olimpiade Palestina ya, bahwa persatuan Palestina menjadi sangat penting artinya bagi terwujudnya perjuangan Palestina sendiri," lanjut dia.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kompas TV Bagi anda yang kebetulan bepergian dan menemukan momen menarik untuk divideokan bisa sekaligus dibuat liputannya berupa jurnalisme warga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com