Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggal 2 Digit dari Jokowi, Prabowo Dinilai Harus Kerja 3 Kali Lipat

Kompas.com - 21/08/2018, 17:19 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Adjie Alfaraby menilai, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno perlu membuat gebrakan besar untuk menyusul elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin.

Dalam survei LSI Denny JA pada 12-19 Agustus 2018, elektabilitas Prabowo-Sandiaga tertinggal dua digit di bawah elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ada selisihnya 2 digit, kurang lebih 23 persen jaraknya artinya gebrakan besar dari sisi isu itu harus ada isu yang sifatnya memang menyentuh pemilih mayoritas," ujarnya di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Survei LSI: Sosok Cawapres Bikin Elektabilitas Jokowi Turun, Prabowo Naik

Selain melemparkan isu yang langsung menyentuh kepada masyarakat, Adjie juga menilai Prabowo-Sandiaga perlu menyiapkan strategi pemenangan yang jitu.

Strategi tersebut juga dinilai harus didorong oleh mesin partai yang kekuatannya berkali-kali lipat dibandingkan dengan kekuatan mesin partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Strategi pemenangannya juga harus 2-3 kali lipat dibanding Jokowi, mesin partainya juga 2-3 kali lipat dari Jokowi," kata Adjie.

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby memaparkan hasil survei Pemilu Legislatif 2014 di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2014).KOMPAS.com/DIAN MAHARI Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Adjie Alfaraby memaparkan hasil survei Pemilu Legislatif 2014 di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2014).

Baca juga: Jokowi-Maruf Unggul di Pemilih Wong Cilik, Prabowo-Sandiaga di Kaum Terpelajar

Meski perlu kerja ekstra keras, peluang Prabowo-Sandiaga menyusul elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih mungkin terjadi. Hal itu kata Adjie karena masih ada waktu 8 bulan sebelum Pilpres 2019 mendatang.

Sebelumnga, elektabilitas pasangan capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Begitu hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis ke publik pada Selasa (21/8/2018).

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf 52,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen

Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 52,2 persen responden. Sementara itu elektabilitas Prabowo-Sandiaga 29,5 Persen. Adapun responden yang tidak menjawab mencapai 18,3 persen.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 12-19 Agustus 2018. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling di 34 provinsi.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada responden sebanyak 1.200 orang. Adapun margin of error survei LSI Denny JA tersebut yakni 2,9 persen.

Kompas TV Lantas seperti apa persiapan dan strategi tim sukses dari kedua kubu di laga pilpres nanti?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Sudah Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com