Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Santoso: Secara Lisan, Parpol Koalisi Sepakat soal Ketua Tim Pemenangan

Kompas.com - 20/08/2018, 17:46 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso mengungkapkan bahwa seluruh partai koalisi telah setuju terkait penunjukkan dirinya sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Meski demikian, kata Djoko, persetujuan tersebut baru dikemukakan secara lisan oleh PKS, PAN, dan Demokrat.

"Ya secara lisan sudah, tapi secara tertulis belum," ujar Djoko saat ditemui di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).

Menurut Djoko, seluruh parpol koalisi tak keberatan saat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuknya sebagai ketua tim pemenangan.

Baca juga: Lihai Melobi, Alasan Prabowo Tunjuk Djoko Santoso Pimpin Tim Pemenangan

Diketahui Prabowo telah mengajukan Djoko sebagai ketua tim pemenangan pada Selasa (14/8/2018) malam, untuk kemudian dibahas oleh parpol mitra koalisi.

"Lisannya begitu. Kita tunggu saja, sabar," kata mantan Panglima TNI periode 2007-2010 itu.

Djoko mengatakan saat ini pihaknya masih menginventarisasi nama-nama yang akan berada dalam struktur tim pemenangan. Termasuk nama-nama yang diusulkan dari luar partai politik.

Nama-nama tersebut nanti akan dibahas bersama seluruh partai koalisi pada Selasa (4/9/2018).

"Tanggal 4 (September 2018) rapat lagi. Kami terus update ya dan itu kami harapkan merupakan mufakat dari seluruh parpol koalisi," tutur Djoko.

Kompas TV Meski demikian nama Djoko Santoso masih dibahas bersama PAN, PKS dan Demokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com