Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW Minta Pimpinan KPK Jangan Anti-Kritik

Kompas.com - 20/08/2018, 14:07 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak antikritik.

Hal itu disampaikan ICW terkait pernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang menanggapi kritik terhadap rotasi dan mutasi sejumlah pengisian jabatan di internal KPK.

"Patut disayangkan sikap Ketua KPK yang meminta pihak luar KPK tidak ikut campur terkait persoalan internal tersebut. Hal ini justru menimbulkan kesan bahwa KPK menjadi antikritik saat ini," ujar Koordinator Badan Pekerja ICW Adnan Topan Husodo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/8/2018).

Baca juga: Rotasi Internal Jadi Polemik, Ketua KPK Minta Orang Luar Tak Ikut Campur

Menurut ICW, seharusnya kritik terhadap KPK direspons secara positif, sebagai bentuk kepedulian dari pihak lain.

Adanya kritik juga seharusnya menjadi bahan evaluasi, bukan justru ditanggapi secara negatif sebagai bentuk campur tangan atau intervensi.  

ICW mengkritik rotasi dan mutasi pejabat KPK yang dinilai tidak transparan dan akuntabel.

Menurut ICW, hal itu menimbulkan kecurigaan banyak pihak, antara lain tentang dugaan intervensi dari pihak di luar KPK karena alasan menjaga hubungan baik dengan instansi lain.

Baca juga: Pegawai KPK Kritisi Rotasi Jabatan Internal yang Dianggap Tak Transparan

ICW juga mencurigai rotasi pejabat KPK ini untuk membungkam sikap kritis pejabat atau pegawai di lingkungan KPK terhadap kerja pimpinan KPK.

"Jika kecurigaan tersebut benar, maka kondisi ini mengancam independensi KPK, khususnya dalam penanganan kasus-kasus korupsi tertentu," kata Adnan.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo enggan berkomentar banyak terkait rotasi pejabat internal KPK yang menuai polemik.

Baca juga: 15 Pejabat Struktural KPK Minta Rotasi Dilakukan Transparan dan Sesuai Aturan

Namun, Agus mengirimkan pesan kepada pihak-pihak di luar KPK untuk tidak ikut campur terkait persoalan internal tersebut.

"Ini urusan internal jadi sebaiknya orang-orang luar enggak boleh ikut campur lah," ujar Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Agus mengaku, ia bersama para pimpinan KPK sudah bertemu dan menjelaskan keputusan rotasi pejabat internal kepada pegawai KPK.

Namun, Agus tak bisa memastikan apakah persoalan tersebut sudah rampung atau belum setelah pertemuan dengan para pegawai tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com