Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Komuter Asian Games Limited Edition Mulai Dijual di Stasiun-stasiun

Kompas.com - 18/08/2018, 08:27 WIB
Jessi Carina,
Laksono Hari Wiwoho

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membuat kartu multitrip (KMT) edisi terbatas bertema Asian Games 2018. Kartu tersebut mulai dijual di stasiun-stasiun sejak Jumat (17/8/2018) kemarin.

"Kami cetak 15.000 kartu dan diluncurkan hari ini," ujar Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti di Stasiun Palmerah, kemarin.

Kartu yang dijual terdiri dari tiga desain berbeda. Kartu tersebut menggunakan gambar maskot Asian Games, yakni Atung, Kaka, dan Bhin Bhin.

Baca juga: KMT Edisi Asian Games Mulai Dijual 17 Agustus

KMT edisi terbatas ini dijual dengan harga Rp 50.000 dengan isi saldo Rp 15.000.

Selain mengeluarkan KMT edisi terbatas, untuk menyambung pesta olahraga se-Asia ini, PT KCI juga menyulap beberapa rangkaian kereta bertema Pahlawan Olahraga Indonesia.

Tema tersebut tidak hanya memeriahkan Asian Games, tetapi sekaligus memperingati HUT ke-73 RI.

PT KCI juga membuat brosur berisi panduan memilih transportasi dan sejumlah informasi. Brosur ini bisa digunakan untuk warga yang ingin menonton pertandingan Asian Games.

Bus-bus akan disediakan di sejumlah stasiun untuk membawa penumpang ke arena olahraga terdekat.

"Contohnya di Stasiun Palmerah ini nanti ada shuttle bus di Pintu Timur yang akan mengantar ke kawasan GBK tiap 30 menit sekali, keliling terus busnya," kata Wiwik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com