JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto belum menyerahkan salah satu dokumen persyaratan pencalonan yaitu surat tanggungan utang.
Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra, surat tanggungan utang penting dan harus dilengkapi bakal capres.
"Prabowo itu ternyata ada satu (dokumen persyaratan pencalonan yang belum dilengkapi), syarat tentang tanggungan utang," kata Ilham di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Baca juga: Nyapres, Ini Jumlah Harta Kekayaan Prabowo Subianto
Surat tanggungan utang tersebut, jelas Ilham, adalah keterangan yang menyatakan capres tidak sedang memiliki tanggungan utang secara perseorangan dan atau yang menjadi tanggung jawabnya yang bisa merugikan keuangan negara.
Lantaran sempitnya waktu perbaikan kelengkapan dokumen pencalonan, Ilham meminta Prabowo untuk segera menyerahkan surat tanggungan utang ke KPU.
"Saya kira sudah ada (suratnya), tinggal dilengkapi saja," ujar Ilham.
Baca juga: KPK: Laporan Harta Kekayaan Presiden Jokowi Lengkap
Sebelumnya, KPU telah merampungkan verifikasi berkas pencalonan bakal capres dan cawapres.
Rencananya, berita acara hasil verifikasi berkas tersebut akan diserahkan ke liaison officer (LO) masing-masing bakal pasangan calon (paslon) hari ini, Rabu.
Jika ada persyaratan dokumen yang belum dilengkapi, maka bakal capres dan cawapres akan diberikan kesempatan untuk melengkapinya selama kurun waktu 18-20 Agustus 2018.