Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akan Segera Tunjuk Pengganti Syafruddin

Kompas.com - 15/08/2018, 11:50 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Jenderal Syafruddin resmi menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Prosesi pelantikan dipimpin Presiden Joko Widodo, Rabu (15/8/2018) pagi, di Istana Negara, Jakarta.

Lantas siapa pengganti Syafruddin sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI?

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, hal itu merupakan hak prerogratif Kapolri untuk menunjuk Wakapolri.

“Sampai saat ini belum ada putusan dari pimpinan, karena jabatan Wakapolri tersebut adalah murni hak prerogratif bapak Kapolri,” kata Iqbal di Mabes Polri, Rabu (15/8/2018).

Baca juga: Polri: Syafruddin Sudah Mengundurkan Diri dari Kepolisian

“Tapi kita prediksi tidak lama lagi pak Kapolri segera menunjuk siapa Wakapolri yang akan mendampingi bapak Kapolri mengawaki institusi Polri,” sambung Iqbal.

Lebih lanjut, kata Iqbal mengenai kriteria pengganti Sjadruddin akan dipilih dari perwira tinggi Polri.

“Bisa bintang dua, bintang tiga bisa kalau sudah bintang itu adalah tidak mengikuti mekanisme yang ada kepangkatan,” tutur Iqbal.

“Kalau misalnya pamen (perwira menengah) dari komisaris polisi menjadi sampai ke kombes harus melewati tahapan-tahapan masa kepangkatan. Kalau sudah bintang seperti saya kalau dibutuhkan oleh institusi, organisasi demi kepentingan organisasi, kepentingan bangsa, dan negara bisa dipercepat bisa satu hari dua hari tiga hari,” sambung Iqbal.

Sebelumnya, Iqbal membenarkan akan pengunduran diri Komjen Syafruddin dari anggota Polri. Pengunduran diri Syafruddin telah melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku di Polri.

Iqbal menuturkan, bahwa pengunduran diri Syafruddin telah mendapat persetujuan dari Kapolri Tito Karnavian dan telah melaporkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Kompas TV Panitia penyelenggara Asian Games nyatakan Indonesia siap sambut atlet dari 45 negara peserta Asian di Jakarta dan Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com