Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Yakin Produk Vaksin MR Tidak Bermasalah

Kompas.com - 14/08/2018, 17:40 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) M. Rahman Roestan yakin vaksin imunisasi measles rubella (MR) yang diproduksi oleh Serum Institute of India (SII) tidak bermasalah.

Pasalnya, Badan Kesehatan PBB (WHO) dan negara Islam lainnya telah menggunakan produk vaksin yang sama.

“Jadi memang ini (Serum Institute of India) yang kemudian kita sediakan untuk program imunisasi nasional,” ujar Rahman di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: MUI: Sertifikasi Halal Vaksin MR Diproses Cepat

Menurutnya, Bio Farma sebagai BUMN wajib memenuhi kebutuhan program imunisasi nasional.

Termasuk program imunisasi vaksin measles rubella (MR) di 28 provinsi di luar pulau Jawa sampai akhir September 2018 mendatang.

“Untuk vaksin MR di Bio Farma sedang dalam proses pengembangan dan ketika pemerintah memutuskan bahwa vaksin MR ini untuk program imunisasi nasional maka kami coba mencari partner di luar negeri yang sudah memproduksi vaksin,” kata Rahman.

Baca juga: Kemenkes Minta Imunisasi MR Tetap Dijalankan meski Sertifikasi Halal Masih Diproses

Rahman mengatakan, semua vaksin yang dibutuhkan diupayakan diproduksi di PT Bio Farma supaya kemandirian farmasi nasional bisa berjalan.

Di sisi lain, Rahman mengungkapkan ada beberapa tantangan yang membuat sertifikat halal belum dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pasalnya, ada beberapa dokumen yang dibutuhkan MUI belum disediakan oleh produsen Serum Institute of India.

Baca juga: 3 Anak Dilarikan ke Rumah Sakit usai Disuntik Vaksin MR

"Indonesia termasuk yang maju dalam aspek halalnya. Teman-teman kita di luar negeri masih belum paham. Ini jadi tantangan kita semua,” kata Rahman.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah serentak melaksanakan imunisasi measles rubella (MR) fase II di 28 provinsi, di luar Pulau Jawa mulai 1 Agustus 2018. Pelaksanakan imunisasi MR fase II dilakukan selama dua bulan (Agustus hingga akhir September).

Kompas TV Biro perjalanan haji, Maktour, menggelar kegiatan vaksinasi kepada para calon jamaah haji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com