JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menegaskan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tak akan menggunakan politisasi isu Suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) dalam kampanye Pilpres 2019 mendatang.
Andre mengatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan fokus soal isu-isu ekonomi. Pasalnya, isu-isu ekonomi menjadi perhatian masyarakat saat ini.
“Pak Prabowo dan Bang Sandi akan fokus kepada masalah ekonomi. Ada tiga hal sesuai dengan survei bahwa intinya, pertama soal ekonomi yang nyungsep saat Pak Jokowi akan kita tingkatkan. Kedua soal lapangan pekerjaan, serta kesempatan lapangan kerja,”ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/8/2018) malam.
Baca juga: Sandiaga: Mahar Rp 1 Triliun Sangat Tidak Benar
Menurut Andre, kesempatan lapangan pekerjaan saat kepemimpinan Jokowi begitu sulit didapatkan.
Selain itu, Andre mengatakan saat masa kepemimpinan Jokowi, harga-harga kebutuhan bahan pokok melambung sehingga menyusahkan masyarakat.
“Bagaimana Pak Prabowo dan Bang Sandi memastikan harga-harga pangan terjangkau, nggak seperti sekarang zamannya pak Jokowi kan harga telur sama harga daging ayam kan hampir sama,” tutur Andre.
Baca juga: Detik-detik Sandiaga Melepas Jabatannya sebagai Wagub DKI...
“Ini soal komitmen Pak Prabowo dan Bang Sandi bagaimana menyejahterakan masyarakat, memastikan harga-harga nggak tinggi kan kasihan emak-emak gitu lho,” Andre menambahkan.
Lebih lanjut, Andre mengatakan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno siap berkompetensi secara terbuka dalam Pilpres 2019 mendatang.