Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Klaim Program Pengentasan Kemiskinan Jokowi Lebih Baik daripada SBY

Kompas.com - 13/08/2018, 18:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PPP Arsul Sani mengklaim program pengentasan kemiskinan di era Presiden Joko Widodo lebih baik ketimbang di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu disampaikan Arsul di sela pelatihan juru bicara tim kampanye nasional pasangan bakal capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin di Hotel Oria, Menteng, Jakarta, Senin (13/8/2018).

"Cara Pak Jokowi katakanlah memperhatikan kesejahteraan kaum miskin, itu kan berbeda dengan Pak SBY. Kalau dulu Pak SBY, begitu mau pemilu, kurang dari setahun, dia dengan BLT. Bantuan Langsung Tunai. Yang itu nilainya paling berapa sih? Rp 100 ribu - Rp 200 ribu," kata Arsul.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi Siap Perang Data Ekonomi dengan Tim Prabowo

Sementara itu, di era Jokowi, Arsul menilai, program pengentasan kemiskinan yang dinamai Program Keluarga Harapan (PKH) jauh lebih baik dari jumlah uang yang didapatkan, jangka waktu, dan proses pencairan.

Di era SBY, lanjut Arsul, BLT dicairkan dengan cara mengantre sehingga menimbulkan kehebohan dan program tersebut digagas saat mendekati pemilu.

Baca juga: Golkar: JK Sudah Didaftarkan Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi ke KPU

Sedangkan PKH digagas sejak awal Jokowi berkuasa dan dengan nominal lebih besar serta pencairannya tak perlu mengantre panjang karena dicairkan di bank dan kantor pos terdekat.

"Jangan menimbulkan kesan bahwa zaman pemerintahan Pak SBY itu lah perhatian terhadap kelompok masyarakat kita yang masih tergolong dalam kemiskinan itu seolah lebih wah, lebih heboh. Yang kaya begini kan yang harus dijelaskan," lanjut Arsul.

Kompas TV Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan akan bersikap netral dan tak ikut mencampuri soal pemenangan kandidat di Pilpres nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com