Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tes Kesehatan, Sandiaga Mengaku Berat Badan Turun 3 Kilogram

Kompas.com - 12/08/2018, 19:02 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku siap menghadapi tes kesehatan bakal capres-cawapres esok, Senin (12/8/2018).

Kendati demikian, Sandiaga mengaku berat badannya malah turun dari normalnya 69 kilogram.

"Saya turun hampir tiga kilo di tiga hari terakhir (menjadi wagub DKI). Saya lagi makan yang lebih banyak," kata Sandiaga di Mal One Belpark, Jakarta Selatan, Minggu (12/8/2018).

Sandiaga mengatakan, ia makan agak banyak hingga sore ini, karena bakal berhenti makan pukul 20.00 WIB nanti. Selain itu, ia juga menyempatkan tidur siang.

"Saya pernah ngalami tes kesehatan waktu pilkada, butuh tes fisik yang kuat. Jadi saya akan fokus di istirahat dan nutrisi sama banyak minum air," ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Mahar Rp 1 Triliun Sangat Tidak Benar

Sandiaga mengaku saat ini tidak stres. Turunnya berat badan disebabkan karena sangat sibuk di minggu terakhir menjabat wagub DKI. Banyak pekerjaan gubernur dilimpahkan ke dirinya di samping urusan politiknya.

"Selasa, Rabu, Kamis saya disposisi Pak Gubernur lebih dari 10, jadi itu ya mungkin yang mengakibatkan drastis turun berat badan saya. Tapi tadi pagi mulai naik lagi sedikit, kita harapkan pas kesehatan semuanya lancar," ujar Sandiaga.

Baca juga: Harapan Warga tentang Sosok Pengganti Sandiaga

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dijadwalkan menjalankan tes kesehatan pada Senin (12/8/2018) pagi.

Mereka akan dites di RSPAD Gatot Subroto seperti pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah menjalani tesnya pagi tadi.

Kompas TV Untuk menjaga stamina saat tes kesehatan besok (13/8), bakal calon wakil presiden, Sandiaga Uno, mengikuti lomba lari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com