JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni meyakini bakal calon presiden Joko Widodo tetap mampu menggaet pemilih milenial (generasi yang lahir antara 1980-an dan 2000-an),
Keyakinan itu tetap ada meski Jokowi menggandeng Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
Toni menilai, figur Jokowi tetap dianggap sebagai pemimpin yang dekat dengan generasi milenial.
"Saya kira kalau presidennya sudah milenial sudah cukup ya. Jadi Pak Jokowi tampilannya juga pakai sneaker gitu kan. Yang paling penting bagi milenial itu cara berpikir, terbuka, apa adanya, tidak diberi bedak, tidak main sinetron," ujar Toni saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/8/2018).
Baca juga: Timses Jokowi-Maruf Amin Terbentuk, Tinggal Pilih Ketua
Selain itu, lanjut Toni, PSI sebagai partai pendukung akan berupaya maksimal untuk memenangkan hati pemilih.
Menurut Toni, PSI akan menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi anggota tim kampanye pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca juga: 100 Orang Ditunjuk Jadi Jubir Jokowi-Maruf Amin
Sebagian besar kader PSI berasal dari generasi milenial.
"Dengan presiden (Jokowi) seperti itu, ditambah dukungan PSI dan partai lain, saya kira milenial dan pemilih pemula akan memilih Jokowi," kata Toni.