Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Kami Akan Fokus pada Pembangunan Ekonomi

Kompas.com - 10/08/2018, 18:08 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno menyebut dirinya dan bakal capres Prabowo Subianto akan mengusung program kerja yang berfokus pada pembangunan ekonomi.

Fokus tersebut, kata Sandiaga, berangkat dari harapan sejumlah partai yang ingin menghadirkan pemerintahan yang kuat dan kemandirian ekonomi, khususnya stabilitas harga.

"Kami fokus ke ekonomi yang menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga usai mendaftarkan diri sebagai cawapres, di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Sandiaga mengatakan, dirinya sering turun langsung ke masyarakat. Ia mendengarkan aspirasi warga yang ingin harga bahan pokok menjadi isu utama yang digarap pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Maka itu kami fokus dalam ekonomi. Kita akan buka lapangan kerja seluas-luasnya dan juga kita ingin harga stabil dan terjangkau, khususnya untuk ibu-ibu," tuturnya.

Baca juga: Kalla Tak Paham Mengapa Sandiaga dan Ma'ruf Dipilih Jadi Cawapres

Untuk itu, lanjut Sandiaga, tak menutup kemungkinan program Ok Oce yang telah dirinya usung di Pemerintahan DKI Jakarta akan dijadikan program nasional.

Rencana tersebut, menurut Sandiaga, sebelumnya juga telah itu didiskusikan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ok Oce saya sudah diskusi dengan Bapak Gubernur Anies, dan itu akan direpresentasikan di nasional," tutur Sandi.

"Kami akan bangun kewirausahaan yang luas, kalangan muda dan kalangan emak-emak," kata dia.

Kompas TV Jumat (10/8), Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mendaftarkan diri menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com