Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Yakin Prabowo-Sandiaga Bisa Memenangi Pilpres 2019

Kompas.com - 10/08/2018, 12:56 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan, partainya telah resmi memberikan dukungan terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2018 sesuai hasil keputusan Majelis Tinggi Partai.

Hinca yakin, merapatnya Demokrat ke Prabowo-Sandiaga akan membawa kemenangan dalam pemilu 2019 mendatang.

“Yakin menang. Saya yakin Pak Prabowo dan Sandiaga Uno punya kemampuan yang cukup untuk memenangi pertandingan ini, apalagi Pak Prabowo punya pengalaman,” ujar Hinca saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).

Baca juga: Pelukan Haru Pejabat DKI di Hari Terakhir Sandiaga...

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca PanjaitanDYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan

“Belajar dari pengalaman itu. Kali ini partai Demokrat berada di dalamnya. Pengalaman pak SBY 10 tahun pemerintahan dan dua kali sebagai capres jadi energi besar buat pasangan itu,” sambung Hinca.

Demokrat, kata Hinca, telah final memberikan dukungannya bersama PKS, PAN, yang telah memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019.

Di sisi lain, saat ditanya mengenai kader partainya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak menjadi cawapres Prabowo, Hinca menjawab telah menerima Sandiaga Uno yang telah ditetapkan sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Baca juga: Nyatakan Dukungan, SBY Akan Ikut Daftarkan Prabowo-Sandiaga ke KPU

“Sama sekali tidak (kecewa AHY tidak jadi cawapres), karena kan statemen kami bahwa Prabowo sebagai calon presiden dan dia kita serahkan kewenangan penuh untuk memilih cawapres,” kata Hinca.

Sebelumnya, Pada Kamis (9/8/2018) malam, Prabowo mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pimpinan tiga partai politik, yaitu PKS, PAN, dan Gerindra, telah memberikan kepercayaan kepada Prabowo dan Sandiaga Uno untuk maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2019.

Baca juga: Tanpa Ada SBY, Demokrat Umumkan Dukung Prabowo-Sandiaga

Dengan bertambahnya dukungan dari Partai Demokrat, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno didukung oleh empat parpol.

Kompas TV Majelis Tinggi Partai Demokrat telah melaksanakan sidang ketiga untuk Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com