Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara dan Syarat Pengiriman Paket Gratis Bantuan ke Lombok

Kompas.com - 10/08/2018, 11:49 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pos Indonesia mengadakan program pengiriman paket barang gratis untuk bantuan yang akan disalurkan kepada para korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ada dua program yang diadakan PT Pos Indonesia yaitu pengiriman paket barang gratis dan penyaluran donasi dalam bentuk uang.

"Pos Indonesia sebagai BUMN punya tanggung jawab sosial," kata VP Marketing and Corporate Communication PT Pos Indonesia Tata Sugiarta kepada Kompas.com, Kamis (9/8/2018) malam.

Pengiriman paket barang dapat diserahkan di seluruh Kantor Pos Indonesia, kecuali agen pos.

Adapun syarat dan ketentuan pengiriman barang sebagai berikut:

Ketentuan pengiriman paket gratis PT Pos Indonesia.Dok. PT Pos Indonesia Ketentuan pengiriman paket gratis PT Pos Indonesia.
1. Berat pengiriman maksimal adalah 20 kilogram. Pengiriman barang dapat dilakukan lebih dari satu kali.

2. Kiriman tidak berisi makanan yang mudah rusak atau busuk atau dalam bentuk cairan.

Pengiriman barang ditujukan ke alamat Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi Pulau Lombok u.p Kantor Pos Mataram 83000.

Selain alamat di atas, pengiriman juga dapat ditujukan ke alamat posko yang sudah ditentukan oleh pengirim sebagai donatur untuk tujuan Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur. 

Donasi berupa uang dapat disalurkan melalui rekening giro pos (di kantor pos) dengan nomor rekening 00123456789, atas nama PT Pos Indonesia.

Donasi uang juga dapat dilakukan melalui transfer bank melalui kode virtual account 200-999-0099-00123456789.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, setelah gempa bermagnitudo 7 pada 5 Agustus 2018, hingga hari ini, Jumat (10/8/2018), tercatat 451 kali gempa susulan.

Sebelumnya, informasi soal program pengiriman gratis PT Pos Indonesia ini ditanyakan sejumlah netizen di media sosial karena pesan berantai yang beredar di grup-grup percakapan.

Selengkapnya, baca:
[FAKTA] PT Pos Indonesia Gratiskan Pengiriman Bantuan ke Lombok

Kompas TV Berikut adalah tiga berita terpopuler hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com